Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Solar untuk Panen Raya Jagung di Gorontalo

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi tengah berupaya memastikan ketersediaan BBM jenis Solar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Gorontalo. Saat ini, petani di Provinsi Gorontalo sedang memasuki masa panen raya jagung, yang ditandai dengan peningkatan produksi dibandingkan tahun sebelumnya.

Aktivitas panen raya yang melibatkan hampir seluruh wilayah Gorontalo ini membutuhkan Solar dalam jumlah besar. Para petani menggunakan berbagai mesin panen jagung, truk pengangkut, dan peralatan lain yang memerlukan pasokan Solar yang cukup.

Fahrougi Andriani Sumampouw, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, menyatakan komitmen untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat Gorontalo. “Kami memiliki Integrated Terminal Gorontalo untuk mensuplai kebutuhan BBM di seluruh wilayah Gorontalo. Saat ini, stok Solar mencapai 3.306 kiloliter, Pertalite 6.656 kiloliter, dan Pertamax 607 kiloliter. Kondisi stok ini masih relatif aman,” ujarnya.

Fahrougi juga menjelaskan tentang jumlah lembaga penyalur yang tersedia. “Dalam distribusi BBM di wilayah Gorontalo, Pertamina memiliki 34 SPBU yang siap melayani kebutuhan masyarakat. Untuk para petani jagung yang sedang dalam masa panen raya, kami juga menyediakan SPBU yang berada di jalur kendaraan angkut mereka. Harapannya, kebutuhan Solar dapat terpenuhi dan aktivitas panen berjalan lancar,” tambahnya.

Pertamina, bersama Pemerintah Provinsi Gorontalo, turut menurunkan tim ke lapangan untuk mengawasi penyaluran Solar di SPBU. Langkah ini diambil guna meminimalisir penyalahgunaan BBM bersubsidi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Wardoyo Mansur Pongoliu, Kepala Dinas ESDM Provinsi Gorontalo, mengungkapkan bahwa pemerintah telah mengeluarkan surat untuk menangani pemenuhan BBM bersubsidi. “Melalui Pj. Gubernur Gorontalo, kami mengirimkan surat kepada BPH Migas pada 6 Juni 2024 terkait penambahan kuota Solar Jenis Bahan Bakar Tertentu (JBT) Tahun 2024. Harapannya, kuota Solar ini dapat mencukupi hingga akhir tahun.”

Masyarakat yang menemukan praktik penyalahgunaan BBM subsidi atau membutuhkan informasi mengenai produk dapat mengunduh aplikasi MyPertamina atau menghubungi Pertamina Call Center di 135.

Exit mobile version