Waktu.news | Di tengah acara Rakernas IV PDIP, Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan khusus dengan bakal calon Presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo. Dalam pertemuan ini, Presiden Jokowi memberikan pesan penting kepada Ganjar Pranowo, yaitu untuk segera mengatasi isu kedaulatan pangan.
Dengan nada berbisik, Presiden Jokowi memberi nasihat kepada Ganjar Pranowo, “Pak, nanti setelah dilantik, tidak perlu menunggu lama-lama. Langsung fokus pada kedaulatan pangan. Persiapkan rencananya sekarang, dan begitu dilantik, segera tindaklanjuti dengan langkah-langkah konkret dalam bidang ini,” ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya di Rakernas IV PDIP, Jumat (29/9/2023).
Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya Ganjar Pranowo menyiapkan strategi serta perencanaan untuk menghadapi krisis pangan sebagai dampak dari situasi perang yang sedang berlangsung. Presiden menjelaskan bahwa mengatasi krisis pangan bukanlah tugas yang mudah, terutama di tengah kondisi perubahan iklim yang semakin nyata.
Selama ini, kemarau panjang telah menyebabkan banyak petani mengalami gagal tanam dan gagal panen. Tidak hanya itu, fenomena super El Nino di tujuh provinsi juga berdampak besar pada pasokan pangan.
Presiden juga mengakui bahwa akan sangat mengkhawatirkan jika banyak negara terpaksa membatasi ekspor komoditas pangan, terutama gandum dan beras. Oleh karena itu, Presiden menganggap penting adanya visi taktis dan rencana detail yang mencakup periode 5-10 tahun ke depan untuk mencapai ketahanan pangan yang lebih baik.
Presiden yakin bahwa Ganjar Pranowo sudah memiliki rencana yang matang, serta mampu mengimplementasikan visi tersebut. “Lima tahun, sepuluh tahun ke depan, kita memerlukan visi taktis yang konkret, bukan sekadar visi misi yang terbang tinggi. Rencana kerja yang detail mutlak diperlukan, dan saya yakin Pak Ganjar mampu melaksanakannya,” ungkap Presiden Jokowi dengan keyakinan. (red)