Waktu.news | Mengawali agenda kerja perdana, Pj Bupati Sirajudin Lasena bersama beberapa pimpinan OPD melaksanakan sholat shubuh berjamaah di masjid agung, rabu 27 september 2023.
Pj Bupati Lasena tak sungkan untuk mengajak para pimpinan OPD, camat, dan kepala desa untuk menghentikan sementara seluruh aktivitas perkantoran saat adzan berkumandang. Pesannya begitu tegas, “Ketika adzan menggema, mari kita bersiap-siap untuk melaksanakan shalat fardhu. Sholat adalah kewajiban pribadi, dan semestinya dikerjakan di awal waktu,” katanya dengan senyum lebar, seolah menghadirkan semangat baru di setiap kata yang diucapkannya.
Sesuai dengan rencana Pj Bupati Sirajudin Lasena, sholat shubuh berjamaah akan menjadi agenda rutin yang diwajibkan di setiap masjid. Surat edaran akan segera dikeluarkan untuk mengatur pelaksanaannya.
Tidak hanya pada bulan Ramadan, tetapi setiap kali adzan berkumandang, pesan Pj Bupati Lasena sangat jelas: “Tinggalkan pekerjaanmu sejenak dan datanglah untuk melaksanakan sholat. Sholat adalah kewajiban bagi kita semua dan sebaiknya dikerjakan di awal waktu.”
Rencananya, sholat shubuh berjamaah akan menjadi kebiasaan baru di setiap desa. Dan yang lebih menggembirakan, inisiatif ini tidak memandang agama. Semua warga, termasuk ASN nasrani yang beribadah di gereja, akan diajak untuk merasakan manfaatnya.
Lebih lanjut, akan ada evaluasi terhadap desa-desa yang aktif dalam sholat shubuh dan kehadiran para ASN ke gereja. Desa-desa yang aktif akan diberikan bantuan untuk mendukung upaya-upaya keagamaan ini.
Selain itu, Pj Bupati Lasena menyampaikan pesan yang mendasar, “Kita tak pernah tahu kapan ajal menjemput, dan usia kita di dunia ini tak ada yang tahu. Kita harus selalu siap.” (rhp)