Jakarta 19 September 2023, Waktu.news | Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) siap memperkenalkan perubahan besar dalam dunia jurnalistik. Mereka telah menandatangani nota kesepahaman yang menandai kolaborasi dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Pers Indonesia (LSP Pers Indonesia) untuk memberikan Sertifikasi Kompetensi Wartawan (SKW) di seluruh negeri. Pada tahap awal, PPWI berambisi untuk melibatkan 1000 anggotanya dalam program revolusioner ini.
Dalam sebuah upacara yang bersejarah, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional PPWI, Wilson Lalengke, dan Ketua LSP Pers Indonesia, Heintje Mandagi, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada Selasa (19/9/2023). Penandatanganan berlangsung di Ruang Rapat Komite I Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, Senayan, Jakarta.
Ketua Komite I DPD RI, Fachrul Razi, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPN PPWI, memfasilitasi perjanjian historis ini. Senator asal Aceh ini telah mempresentasikan PPWI, perkembangan jurnalisme warga, dan peran penting LSP Pers Indonesia dalam sertifikasi wartawan kepada Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Budi Arie.
“Beliau mendukung rencana PPWI untuk menjalankan SKW melalui LSP Pers Indonesia. Namun, Menteri juga meminta agar kita memberikan ruang bagi pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) versi Dewan Pers yang telah berjalan sebelumnya,” ungkap Fachrul saat memberikan sambutan dalam acara penandatanganan MoU PPWI dan LSP Pers Indonesia.
Setelah penandatanganan MoU, Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, dengan tegas menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan sertifikasi wartawan dan pewarta warga, baik yang merupakan anggota PPWI maupun mereka yang berasal dari masyarakat umum. “Para asesor penguji dari LSP Pers Indonesia yang berlisensi BNSP harus siap, karena peserta yang akan mengikuti program ini cukup banyak,” tambahnya.
Dalam suasana yang penuh semangat, Ketua LSP Pers Indonesia, Hence Mandagi, didampingi oleh Ketua Dewan Pengarah, Soegiharto Santoso, General Manager, Meytha Kalalo, dan Manajer Administrasi, Tri Cahyandi, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh PPWI untuk mengurus sertifikasi anggota PPWI di seluruh Indonesia.
“Kami siap berkolaborasi dengan PPWI dalam melaksanakan SKW bagi anggota dan pengurus PPWI. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Fachrul Razi dan DPD RI yang telah menyediakan tempat yang istimewa untuk penandatanganan MoU ini,” ujar Hence Mandagi, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum DPP Serikat Pers Republik Indonesia.
Ketua Dewan Pengarah LSP Pers Indonesia, dalam pengakuannya, menyampaikan rasa hormat dan kebanggaannya kepada Fachrul Razi yang telah membawa aspirasi wartawan dan LSP Pers Indonesia kepada Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie, terkait berbagai isu pers dan sertifikasi wartawan.
Selain Ketua Umum PPWI, dalam acara bersejarah ini, turut hadir anggota PPWI dari berbagai daerah serta pihak eksternal yang menyaksikan penandatanganan MoU ini, seperti Dewan Pendiri Aliansi Keluarga Pers Indonesia (AKPI) yang diwakili oleh Herry Setiawan, SH, serta warga dari Karawang yang diwakili oleh D. Setiawan dan Nawawi. (red)
- Legalisasi “Law As a Tool of Crime” di Penangkapan Wilson Lalengke
- Latih Asesor Wartawan, BNSP Larang Dewan Pers Sertifikasi Wartawan
- BNSP Saksikan Langsung SKW Perdana LSP Pers Indonesia