Waktu.news | Anggota Komisi VI DPR RI, Hj. Nevi Zuairina memberikan apresiasi atas keberhasilan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang menang dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).
Ia berharap nantinya Garuda bisa menggunakan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) dengan sebaik-baiknya, rabu 29 juni 2022.
“Hal ini merupakan suatu amanah yang sudah diberikan dari pemerintah, baik eksekutif maupun legislative.”
Spiritnya adalah bagaimana memiliki maskapai penerbangan yang dimiliki oleh pemerintah karena kita bisa mengendalikan harga-harga tiket, ya.
Jika maskapai ini kata politikus dari Partai Keadilan Sejahtera, dikuasasi oleh swasta, maka menjadi kekhawatiran besar buat kami nanti harga tidak terkendali,” ungkapnya.
“Dengan adanya maskapai yang dikuasai oleh pemerintah, tentu kedepannya akan menguntungkan buat bangsa Indonesia,” pungkasnya.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia ke-9 Kabinet Indonesia Maju, H. Erick Thohir, B.A., M.B.A, Pemerintah dengan konsep penyelamatan sebagai payung hukum akan menyuntik Rp7,5 triliun, itu dulu yang kita lakukan,” kata Erick.
Suntikan dana ini diperlukan Garuda Indonesia agar dapat keluar dari krisis keuangan,” ungkap Erick Thohir setelah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menyetujui rencana perdamaian dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Garuda Indonesia. (rhp)