Resmi Ditunjuk NasDem Sebagai Ketua DPRD Boltim, Samsudin Dama: “Kalau Sudah Rezeki Tidak Ada yang Mampu Menghadang”

Samsudin Dama secara resmi ditunjuk oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat (NasDem) sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) periode 2024-2029.

Penunjukan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPP Partai NasDem, Felly Estelita Runtuwene, dalam sebuah acara yang digelar di Shiera Vila dan Restoran, Lewet, Minahasa Selatan, pada Senin (9/9/2024) malam.

Felly menjelaskan bahwa penunjukan pimpinan dewan dan fraksi dari Partai NasDem telah melalui proses seleksi yang ketat.

“Informasi mereka dicari oleh DPP. Ditelusuri semua, siapa dia, bagaimana dia, keberadaannya di partai itu sebagai apa. Dari pimpinan partai, apa dia, pengalaman dia apa, sudah ada pengalaman belum, pernahkah memimpin organisasi dan lain sebagainya,” ujar Felly.

Felly juga mengatakan bahwa menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah. Ia bahkan menyebut untuk bisa disebut sebagai pemimpin, seseorang harus memiliki pengikut.

“Yang namanya pemimpin ada pengikut. Kalau tidak ada pengikut, tidak bisa dibilang pemimpin,” tambahnya.

Samsudin sendiri ketika dihubungi wartawan membenarkan hal tersebut. Ia bahkan mengungkapkan kesiapannya untuk mengemban amanah yang diberikan oleh Partai NasDem.

“Iya, pastilah, siapa sih yang tidak akan siap, lagian tidak disuruh mencangkul kan ini,” kata Samsudin, Selasa (10/9/2024).

Samsudin juga menyebut bahwa dirinya belum ingin terlalu jauh membahas mekanisme setelah dilantik, apakah ia langsung akan menduduki kursi Ketua DPRD atau tidak.

“Kalau saya, hanya lebih bahwa SK (surat keputusan) sebagai Ketua DPRD itu sudah di tangan,” jelasnya.

Samsudin menambahkan, selain tanggung jawab terhadap masyarakat, dirinya juga akan setia dan patuh pada keputusan partai. Menurutnya, kursi DPRD bukanlah milik pribadi, melainkan milik partai politik.

“Bagi saya, semakin tinggi jabatan akan semakin besar tanggung jawab, baik tanggung jawab di masyarakat maupun tanggung jawab di partai. Karena, undang-undang menjelaskan, kursi DPR itu milik partai politik bukan milik pribadi, maka kita harus loyal kepada partai, juga, jangan mengabaikan kepentingan masyarakat, karena kita juga terpilih karena masyarakat” ungkap Samsudin.

Samsudin juga mengungkapkan bahwa penunjukan ini merupakan suatu kehormatan yang harus dijaga dengan baik.

“Menurut saya ini adalah sebuah prestise, sebuah penghargaan yang diberikan oleh partai yang harus kita jaga. Karena ini amanah yang tidak gampang, tidak mudah, ya pastilah. Tapi akhir dari sebuah cerita, menurut saya kalau itu memang rezeki kita, ya pasti tidak ada yang bisa menghadang,” tambahnya.

Samsudin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada DPP, DPW dan DPD NasDem atas kepercayaan yang diberikan.

“Terima kasih kepada Kaka Surya Paloh sebagai Ketua Umum, Kaka Felly Runtuwene dan Ketua DPW NasDem Sulut. Kemudian, lebih istimewa kepada Kaka Sachrul Mamonto sebagai Ketua DPD NasDem yang selalu mengsuport dan yang telah mengusulkan tiga nama ke DPP. Karena itu kewenangan DPD untuk mengusulkan ke DPP dan DPP yang memutuskan,” tandasnya. (aah)

Exit mobile version