Tutuyan, WAKTU.news – Aksi banting microfon oleh anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Richi Hadji Ali, usai rapat dengar pendapat (RDP) terkait polemik aktivitas perusaahaan tambang emas di kawasan hutan Garini, Kamis, 22 Desember 2022, beberapa hari lalu mendapat tanggapan pemerhati demokrasi, Rits Rumewo.
Aksi banting microfon oleh anggota DPRD Boltim Richi Hadji Ali, dinilai Rits Rumewo tidak etis. Pasalnya, fasilitas yang dirusak itu dibeli menggunakan uang rakyat.
“Kalau tujuannya untuk mengawal aspirasi masyarakat atau konstituennya yang ada di buyat, kan tidak harus merusak fasilitas yang dibeli dengan uang rakyat,” kata Rits Rumewo, Senin (26/12/2022).
Rits pun menyayangkan sikap Richi Hadji Ali yang membanting microfon. Alasannya, tindakkan itu justru menimbulkan kegaduhan yang mengakibatkan sejumlah masyarakat nyaris saja adu jotos dengan Wakil Ketua DPRD Boltim Medy Lensun.
“Kalau saya melihat dari tayangan video saat RDP tersebut, justru dia (anggota DPRD Fraksi Nasdem) yang memicu emosi masyarakat. Untung saja tidak terjadi aksi pemukulan terhadap pimpinan DPRD Medy Lensun. Bayangkan kalau sampai terjadi hal yang tidak diinginkan, apakah dia mau bertanggung jawab secara hukum? kan tidak,” terangnya.
Tokoh muda Tutuyan itu juga menilai, sepertinya ada komunikasi yang putus di internal Partai NasDem Boltim. Sebagai salah satu anggota DPRD dari Fraksi Nasdem, menurut Rits, sebenarnya mudah bagi Richi Hadji Ali untuk memfasilitasi masyarakat yang melayangkan aduan ke DPRD.
Apalagi, kata dia, di Partai NasDem Boltim mempunyai anggota yang menempati unsur pimpinan DPRD. Bahkan, pucuk pimpinan partai NasDem Boltim sendiri saat ini sedang di jabat oleh Sam Sachrul Mamonto.
“Justru akan aneh ketika hal ini seakan tidak bisa terkomunikasi bersama pemerintah daerah, sementara melihat perangkat yang dimiliki Partai Nasdem Boltim, terwakili semua di lembaga legislatif dan eksekutif,” jelasnya. (aah)
Berita Sebelumnya:
- Wakil Ketua DPRD Boltim Medy Lensun Nyaris Dipukul Warga
- Begini Kronologi RDP di DPRD Boltim Berakhir Ricuh