Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Nuangan Bolaang Momgondow Timur terpaksa melakukan hitung suara ulang untuk TPS 2 di Desa Nuangan Selatan, Minggu (18/2/2024).
Proses penghitungan ulang dilakukan akibat terjadi selisi jumlah suara sah pada C hasil (plano) dengan C hasil salinan (C1). Selisi ini terdapat pada jumlah suara DPRD Provinsi saat rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024 di tingkat kecamatan.
“Pada C hasil atau plano, jumlah surat suara sah tercatat sebanyak 177, sedangakan dalam C hasil salinan yang ada di saksi, surat suara sah hanya 176. Jadi ada kelebihan 1 suara,” ujar Koordinator Devisi Pananganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Panwascam Nuangan, Maman Dekwanto.
Panwascam terpaksa merekomendasikan ke PPK untuk membuka kotak suara dan melakukan perhitungan ulang.
“Jadi untuk memastikan dimana selisih dari kelebihan 1 suara itu, maka solusinya adalah dihitung ulang,” ungkapnya.
Pantauan waktu.news, proses penghitungan ulang disaksikan oleh masing-masing saksi dari partai politik, panwascam dan pihak kepolisian.
Usai perhitungan ulang, selisih kelebihan satu suara tersebut terdapat pada jumlah suara partai Demokrat dan calegnya.
Suara partai yang awalnya tercatat pada C hasil (Plano) berjumlah 3 suara, setelah dilakukan perhitungan ulang ternyata 0 suara. Celeg nomor urut 1 Siswa Rachmat Mokodongan (SRM) awalnya tercatat mendapatkan 3 suara, namun setelah dilakukan pengitungan ulang nyatanya hanya memperoleh 2 suara saja. Kemudian Angelina Regina Wenas yang awalnya hanya tercatat 31 suara, setelah perhitungan ulang ternyata mendapatkan 34 suara.
Alhasil, suara partai Demokrat 0, Siswa Rachmat Mokodongan (SRM) dikurangi satu suara dan Angelina Regina Wenas bertambah tiga suara. Dengan demikian, selisih ini terjadi hanyalah kekeliruan pencatatan pada C hasil (plano) saat perihutungan suara di TPS.
Diketahui, jumlah suara sah di TPS 2 Desa Nuangan Selatan sebanyak 176, 4 rusak dan 16 tidak terpakai. Total DPT di TPS tersebut berjumlah 191. (aah)