Swiss berhasil menghempaskan juara bertahan Italia dari Euro 2024 dengan kemenangan mengejutkan 2-0 pada hari Sabtu, memastikan tempat mereka di perempat final untuk kedua kalinya dalam sejarah mereka.
Di bawah asuhan Murat Yakin, tim Swiss yang sangat disiplin ini mengalahkan Italia yang tampil datar di pertandingan babak 16 besar di Berlin. Di babak berikutnya, mereka akan menghadapi Inggris atau Slovakia.
Gol pertama Swiss tercipta di menit ke-37 ketika Ruben Vargas memberikan umpan matang kepada Remo Freuler yang kemudian berhasil mengeksekusi bola ke gawang Italia. Vargas kemudian menambah keunggulan Swiss dengan gol indah di awal babak kedua.
Italia, yang kali ini tampil dengan wajah baru tanpa banyak bintang yang membawa mereka meraih kemenangan di Euro 2020, tampak kesulitan menghadapi permainan enerjik Swiss. Granit Xhaka, mantan gelandang Arsenal yang sekarang bermain untuk Bayer Leverkusen, menjadi motor penggerak serangan Swiss.
Pelatih Italia, Luciano Spalletti, membuat enam perubahan dalam susunan pemainnya, termasuk mencadangkan Jorginho dan memasukkan Nicolo Fagioli sebagai gelandang bertahan. Namun, perubahan ini gagal membangkitkan semangat Azzurri.
Fagioli, yang baru pertama kali tampil di turnamen besar setelah absen panjang karena skorsing, tidak mampu membantu Italia mengimbangi permainan Swiss. Italia lolos dari fase grup berkat gol penentu Mattia Zaccagni dalam hasil imbang 1-1 dengan Kroasia, namun di babak knock-out, mereka harus tampil lebih baik.
Swiss, yang semakin percaya diri, memberikan penampilan terbaik mereka di Berlin, tempat di mana Italia memenangkan Piala Dunia 2006. Meskipun Gianluigi Buffon, kepala delegasi Italia, mencoba menginspirasi skuad dengan cerita-cerita kemenangan masa lalu, hal itu tidak mampu memotivasi mereka kali ini.
Gianluigi Donnarumma, kiper Paris Saint-Germain yang berperan besar dalam kemenangan Italia di Euro 2020, melakukan beberapa penyelamatan gemilang, termasuk saat menggagalkan Breel Embolo di babak pertama. Namun, ia tidak mampu menghentikan Freuler yang mencetak gol pertama Swiss setelah menerima umpan dari Vargas.
Swiss mempertahankan bola selama lebih dari satu menit dengan menyusun 33 operan sebelum Freuler mencetak gol. Sebelum jeda, Donnarumma juga melakukan penyelamatan luar biasa untuk menepis tendangan bebas Fabian Rieder.
Di babak kedua, hanya 27 detik setelah kick-off, Vargas mencetak gol kedua Swiss dengan tembakan melengkung yang indah melewati Donnarumma. Italia hanya memiliki satu peluang bagus di awal babak kedua ketika sundulan Fabian Schar hampir masuk ke gawang sendiri.
Mateo Retegui, pemain pengganti Italia, menghasilkan tembakan pertama mereka ke arah gawang Swiss saat waktu hampir habis, dan Gianluca Scamacca, yang hampir tak terlihat sepanjang pertandingan, hanya bisa membentur tiang gawang dari jarak dekat.
Dalam kualifikasi Piala Dunia 2022, kedua tim bermain imbang dua kali, dengan Italia gagal lolos ke turnamen tersebut. Namun, di Jerman, Swiss berhasil mencetak kemenangan pertama mereka melawan Italia sejak 1993, mengakhiri 11 pertandingan tanpa kemenangan melawan Azzurri.