Tutuyan – Anggaran sekretariat Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Bolaang Mongondow Timur, diduga telah diselewengkan.
Pasalnya, sudah memasuki pertengahan anggaran 2021. Namun, hingga saat ini Sekretariat P3MD Boltim masih belum jelas lokasi dan keberadaannya.
Hal ini di katakan langsung oleh Ketua GP Ansor Boltim, Darman Dg Matara, Rabu, (26/05/2021) kepada media ini.
Menurut dia, salah satu indikator untuk memaksimalkan pendampingan dana desa melalui P3MD, para Tenaga Pendamping Profesional harus bisa melayani persoalan desa 1×24 jam. Sebab, mereka sudah di berikan hak oleh Negara yang luar biasa fantastis melebihi gaji kepala dinas.
“Bagaimana akan maksimal, sementara Sekertariat tidak ada, bahkan dari tahun lalu sudah tidak ada, sudah putus kontrak. Mulai Januari sampai Mei ini, tidak ada sekretariat untuk 2021,” kata Darman.
Hal yang tidak mungkin, lanjut Darman, program unggulan dari pemerintah tidak mempunyai anggaran untuk sekertariat. Karena, di kabupaten lainnya seperti Bolaang Mongondow Utara dan Bolaang Mongondow Selatan, para TPP P3MD memiliki kantor atau sekertariat.
“Jangan sampai ada anggaran untuk sekertariat, tetapi tidak di fungsikan atau tidak digunakan. Lebih celaka lagi, sudah digunakan anggarannya tetapi sekertariat tidak ada,” duga Darman.
Sementara itu, salah satu Tenaga Ahli (TA) Dedi Martasen ketika dikonfirmasi mengatakan, bahwa sekretariat P3MD berada di Tutuyan, tetapi ia belum mengetahui pasti lokasi tepatnya, karena sekretariat tersebut baru di kontrak.
“Saya belum pernah singgah di sekretariat, coba tanya koordinator Kabupaten,” kata Dedi.
Sampai berita ini di publis, Kondinator Kabupaten pun tidak memberikan komentar mengenai keberadaan Sekertariat P3MD Boltim.
Diketahui, pekan lalu pada Senin 24 Mei 2021, para tenaga pendamping profesional P3MD yang terdiri dari tenaga ahli, pendamping desa dan pendamping lokal desa, mengadakan rapat koordinasi di teras kantor dinas PMD Boltim. (aah)