Sirajudin Lasena: Arsitek Prestasi Tenis Meja Bolmut

Di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), perubahan dan kemajuan dalam berbagai sektor terlihat jelas, khususnya dalam pengembangan cabang olahraga Tenis Meja. Pernyataan ini bukanlah pujian berlebihan terhadap satu individu, melainkan sebuah refleksi dari kenyataan yang telah terjadi.

Sebelum 2022, Tenis Meja di Bolmut tidak banyak menunjukkan prestasi signifikan, dengan kegiatan yang lebih cenderung sporadis. Aktivitas ini lebih terfokus di beberapa komunitas di Bolangitang Barat, Pinogaluman, dan Kaidipang. Beberapa atlet Tenis Meja lokal pernah menorehkan prestasi, seperti Tasbih Pontoh yang memenangkan juara Sulut untuk pemula di bawah 12 tahun pada 2014, dan Fikran Nusi yang meraih juara di tingkat SMP di O2SN Sulut. Namun, setelah periode tersebut, Tenis Meja di Bolmut hanya menjadi ajang pertemuan sosial dan menjaga kebugaran.

Dari tahun 2014 hingga 2021, komunitas Tenis Meja hanya memiliki fasilitas terbatas, seperti dua meja buatan lokal. Pengelolaan organisasi sempat vakum setelah masa kepengurusan berakhir. Ramly Konio sempat diangkat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PTMSI Bolmut oleh Pengprov PTMSI Sulut.

Pada masa kepengurusan Plt Ketua PTMSI Bolmut Ramly Konio, ada upaya untuk memilih pengurus baru melalui musyawarah kabupaten. Beberapa nama potensial untuk ketua muncul, namun harapan untuk memilih mereka tidak terwujud karena mereka tidak bersedia mencalonkan diri. Dalam suasana kurang harmonis, pertengkaran sering terjadi di antara anggota karena masalah kecil dalam permainan.

Dr. Sirajudin Lasena SE MEc Dev, yang kala itu menjabat sebagai Kepala BPKAD Bolmut, muncul sebagai figur yang cocok untuk memimpin PTMSI Bolmut. Dia mulai belajar Tenis Meja sejak akhir tahun 2023 atas dorongan Moh Sidik Binol.

Sirajudin mulai memperbaiki fasilitas dengan menghadirkan peralatan yang lebih memadai, termasuk meja baru dan peralatan standar modern. Tempat baru di kediamannya di Desa Boroko Utara menjadi titik berkumpul atlet Tenis Meja, yang sebelumnya bermain terpisah di beberapa lokasi.

Semangat bermain berkembang menjadi penyelenggaraan turnamen kecil “Kolong Kolong Bolmut”, yang meski hadiahnya sederhana, semangat kebersamaan menjadi prioritas. Sirajudin juga mengutus beberapa atlet ke turnamen di Sulut, meski pada awalnya tidak banyak prestasi yang diraih.

Musyawarah Kabupaten PTMSI pada Juli 2022 menghasilkan kepercayaan kepada Sirajudin sebagai ketua baru. Ia segera mengintensifkan latihan dan mengirimkan atlet untuk pelatihan pelatih dan wasit hingga tingkat nasional. Atlit binaan Sirajudin kemudian mulai meraih prestasi, termasuk medali emas beregu putra pada Pekan Olahraga Provinsi di Kota Kotamobagu pada November 2022.

Berbagai prestasi juga diraih oleh atlit binaan Sirajudin, seperti di Pekan Olahraga se-Indonesia Timur Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri di UIN Mataram pada Juli 2024. Di tingkat nasional, prestasi mencakup juara 3 ganda putra U41 pada Pekan Olahraga Wartawan Nasional di Kalimantan Selatan pada Agustus 2024.

Komunitas Tenis Meja di Bolmut kini tidak hanya dianggap sebagai peserta tetapi juga sebagai kandidat juara di setiap turnamen. Berbagai prestasi di tingkat lokal dan nasional menunjukkan dedikasi dan komitmen Sirajudin dalam mengembangkan olahraga ini di Bolmut. Sosoknya yang dikenal luas di Sulut dan Indonesia menandakan perubahan besar dalam cabang olahraga Tenis Meja di Bolmut.

Exit mobile version