Waktu.news | Semangat kolaborasi mewarnai panggung politik Bolaang Mongondow Utara ketika Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) setempat bersama-sama menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Acara bersejarah ini digelar dengan penuh semangat di kantor bupati pada Kamis, 30 November 2023.
Tertanggung oleh aura kepemimpinan Penjabat Bupati Bolmut, Sirajudin Lasena, penandatanganan NPHD menjadi momen yang disaksikan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), serta para Pimpinan dan Komisioner KPU dan Bawaslu Bolmut.
Dalam arahannya, Sirajudin Lasena menyatakan bahwa kesuksesan penyelenggaraan Pilkada Bolmut 2024 adalah tanggung jawab bersama, terutama bagi KPU dan Bawaslu. Ia memotivasi kedua lembaga tersebut untuk menjalankan tugas dan fungsi mereka dengan penuh dedikasi selama perhelatan lima tahunan tersebut.
“Saya berharap, jalankan tugas dan fungsi teman-teman dalam pelaksanaan hajat lima tahunan itu,” ujar Lasena dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, Lasena menginginkan agar KPU dan Bawaslu selalu berkoordinasi dengan Inspektorat Daerah Bolmut dalam penggunaan dana hibah Pilkada Bolmut 2024.
Secara bersamaan, tandatangan NPHD mengakomodasi alokasi dana untuk KPU Bolmut sejumlah Rp. 21.583.267.200, sementara Bawaslu menerima alokasi sebesar Rp. 9.270.041.000.
Informasi menarik terungkap bahwa realisasi NPHD bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) APBD Bolmut Tahun 2023 dan Tahun 2024. Pada tahun 2023, KPU Bolmut mendapatkan alokasi sebesar 3 Miliar, dan sisaannya akan dialokasikan pada APBD 2024 sebesar Rp. 18.583.267.700. Sementara itu, untuk Bawaslu, alokasi 2 Miliar pada 2023, dengan sisanya Rp. 7.270.041.000 akan dialokasikan pada APBD 2024 mendatang.
Pada akhirnya, sinergi antara Pemerintah Daerah, KPU, dan Bawaslu Bolmut menandai langkah awal menuju keberhasilan Pilkada 2024 dengan pengelolaan dana yang transparan dan efektif. (red)