Statistik Terbaru Menunjukkan Jumlah ASN di Indonesia Turun 3.956.018 Juta, Berikut Analisisnya!

Waktu.news | Data pegawai negeri sipil (PNS) setiap tahun terus berubah. Kementerian PANRB dalam Sosialisasi Peraturan Menteri PANRB No. 1/2023 tentang Jabatan Fungsional, Jumat (27/01/2023) memaparkan Jumlah keseluruhan ASN di Indonesia sebanyak 4.315.181 ribu orang.

Berikut Statistik Terbaru Jumlah ASN di Indonesia

Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 3.956.018 sedangkan untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 359.163 orang.

Jumlah ASN di Indonesia masih di dominasi oleh wanita sebanyak 2.342.064 orang dengan presentase 54% dan pria 1.973.117 atau 46%.

Fungsional sebanyak 2.103.673 atau 58% dan pelaksana sebanyak 1.503.683

Sebelumnya, Berdasarkan data yang dirilis oleh PANRB pada tahun 2021, jumlah ASN di Indonesia pada Desember 2020 sebanyak 4,44 juta orang. Jumlah ini terdiri dari ASN pusat (1,88 juta orang) dan ASN daerah (2,56 juta orang). ASN pusat sendiri terdiri dari ASN di lingkungan kementerian/lembaga (1,17 juta orang) dan ASN di lingkungan kejaksaan dan pengadilan (0,71 juta orang). Sedangkan, ASN daerah terdiri dari ASN provinsi (0,25 juta orang) dan ASN kabupaten/kota (2,31 juta orang).

Dari data tersebut, terlihat bahwa jumlah ASN di Indonesia cukup besar. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah membutuhkan banyak tenaga untuk menjalankan berbagai tugas pemerintahan dan pembangunan di seluruh Indonesia. Namun, di sisi lain, jumlah ASN yang besar juga menunjukkan adanya potensi birokrasi yang berlebihan. Oleh karena itu, di perlukan upaya untuk memperbaiki kinerja birokrasi, seperti dengan melakukan reformasi birokrasi dan mendorong efisiensi dalam penggunaan anggaran.

Selain itu, data tersebut juga menunjukkan adanya kesenjangan jumlah ASN antara pusat dan daerah. Jumlah ASN di daerah lebih banyak daripada ASN di pusat. Hal ini menunjukkan bahwa tugas-tugas pemerintahan di daerah membutuhkan lebih banyak tenaga di bandingkan di pusat. Namun, di sisi lain, hal ini juga dapat menunjukkan adanya kesenjangan dalam distribusi sumber daya dan pengambilan keputusan di antara pusat dan daerah.

Dalam hal jenis jabatan ASN, data tersebut juga menunjukkan bahwa jabatan paling banyak di pegang oleh tenaga pendidik, yakni sebanyak 1,02 juta orang. Selain itu, terdapat pula jumlah ASN yang besar di bidang kesehatan (0,65 juta orang) dan kepolisian (0,45 juta orang). Hal ini menunjukkan bahwa sektor-sektor tersebut memerlukan banyak tenaga untuk menjalankan tugasnya.

Dalam rangka meningkatkan kualitas dan efisiensi birokrasi, pemerintah Indonesia terus melakukan reformasi birokrasi. Salah satu upaya yang di lakukan adalah dengan melakukan digitalisasi layanan publik, seperti penggunaan aplikasi dan situs web untuk mengakses berbagai layanan publik. Hal ini diharapkan dapat mengurangi birokrasi dan mempercepat pelayanan publik kepada masyarakat.

Statistik Jumlah ASN di Indonesia Menurut Jabatan, Pendidikan, Usia dan Golongan

Jabatan

Pendidikan

Usia

Golongan

Berita Terkait:
Exit mobile version