Sunarto Kadengkang Kritik Anggota DPRD Boltim: Absen Saat Sidang, Paling Depan Saat Tugas Luar Daerah

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sunarto Kadengkang, mengkritik keras beberapa rekan sejawatnya yang kerap tidak hadir dalam sidang paripurna DPRD.

Pernyataan tegas ini disampaikan oleh Sunarto Kadengkang saat rapat paripurna DPRD Boltim dalam rangka pembicaraan tingkat pertama terhadap dua rancangan peraturan daerah, Senin (29/7/2024) sore.

Menurut Sunarto, kehadiran anggota DPRD dalam setiap sidang paripurna sangatlah penting guna memastikan seluruh keputusan yang diambil mencerminkan aspirasi dan kepentingan rakyat. Ia pun meminta pimpinan DPRD untuk mendisiplinkan para anggotanya yang sering absen dalam sidang paripurna.

“Olehnya pimpinan, dalam hal ini harus tegas. Minimal jangan tanda tangan SPT (Surat Perintah Tugas). Itu sangsi,” ungkap Sunarto Kadengkang.

Lebih lanjut, Sunarto mengungkapkan keprihatinannya terhadap etos kerja dan komitmen sejumlah anggota DPRD yang dinilainya tidak lagi sejalan dengan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai wakil rakyat. Ia bahkan secara terang-terangan menyebut bahwa mereka yang sering absen dalam sidang paripurna justru selalu berada di barisan terdepan ketika ada tugas luar daerah (TL).

“Dan kita masih mempunyai tenggung jawab moral, kenapa? Kehadiran. Kalau pergi TL, begitu di lihat mereka yang duluan di tempat,” sebutnya.

Diketahui, rapat paripurna yang berlangsung di gedung DPRD Boltim tersebut nyaris batal digelar atau tidak mencapai kuorum karena sebagian anggota DPRD Boltim tidak hadir.

Rapat paripurna ini dihadiri oleh dua pimpinan DPRD Boltim, Medy Lensun dan Muhammad Jabir. Rapat tersebut membahas dua rancangan peraturan daerah yaitu Pengelolaan Barang Milik Daerah serta Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh.

Adapun jumlah anggota DPRD yang hadir dalam rapat tersebut berjumlah setengah plus satu dari total jumlah anggota DPRD. (aah)

Exit mobile version