Tutuyan, WAKTU.news – Tanah longsor kembali terjadi di dataran tinggi Kecamatan Nuangan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
Akibatnya, satu-satunya jalur menghubungkan desa Matabulu Timur dan Jiko Belanga tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat.
Informasi yang diperoleh waktu.news, tanah longsor terjadi sekitar pukul 18.00 Wita pada Sabtu (18/9/2021) tadi malam.
“Lokasi longsornya di desa Matabulu Timur dan sebagian besar di wilayah desa Jiko Belanga,” kata Babinsa, Koramil 1303-05 Kotabunan, Serma Rahim, Minggu (19/9/2021).
Petugas TNI dan Polri setempat kewalahan, karena terdapat satu titik longsor yang memang tidak bisa sama sekali dilalui kenderaan roda dua. Sebab material tanah bercampur batuan telah menutupi seluruh lokasi di area jalan.
“Titik pertama di Perkebunan Potampi, kemudian Kadi, puncak Binuang, dan Tanjung Kenari. Lokasi longsor pertama saja panjangnya sekitar 20 meter,” ujar Kapolsek Nuangan AKP Sudarsono.
Diperkirakan kata Sudarsono, butuh tiga sampai empat hari untuk menyingkirkan material longsor. Meski demikian, pihaknya bersama TNI serta Camat Nuangan telah berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk mendatangkan alat berat di lokasi longsor.
“Harus ekskavator, soalnya kalau hanya mengandalkan tenaga manusia, meskipun warga sekampung (Jiko Belanga), empat hari pun tidak cukup,” pungkasnya.
Diketahui, tanah longsor tersebut disebabkan oleh hujan deras mengguyur wilayah Nuangan di Kabupaten Boltim sejak Jumat malam (17/9) hingga Sabtu sore. (aah)