TikTok Sedang Menjajal Kemampuan Unggah Video 15 Menit Bersama Pengguna Terpilih

Waktu.news | TikTok, platform media sosial yang terkenal dengan video pendek, kini sedang menggoda pengguna dengan kemampuan baru untuk mengunggah video hingga 15 menit. Kabar ini telah disahkan oleh perusahaan kepada TechCrunch pada hari Senin. Meski demikian, batas waktu unggah video yang diperluas ini masih dalam tahap uji coba terbatas di beberapa wilayah dengan kelompok pengguna yang terbatas, tetapi perusahaan enggan berbicara lebih lanjut mengenai rincian spesifiknya.

Perubahan ini pertama kali mencuri perhatian dari seorang konsultan media sosial, Matt Navarra, yang berbagi tangkapan layar pesan yang ditampilkan kepada pengguna yang telah diberikan akses ke opsi baru ini. Menurut tangkapan layar tersebut, pengguna kini dapat mengunggah video-video epik mereka ke platform ini, baik melalui aplikasi TikTok atau bahkan dari komputer desktop mereka.

Awalnya, TikTok dikenal sebagai rajanya konten video berdurasi pendek, namun dengan perlahan namun pasti, mereka mulai merangkul dunia konten berdurasi panjang. Pada Februari 2022, mereka memperbesar batas unggah video hingga 10 menit, melampaui batas sebelumnya yang hanya tiga menit. Sebelum perubahan tersebut, durasi maksimum hanya 60 detik setelah awalnya hanya 15 detik.

Tentu saja, perpanjangan durasi video ini memberikan para kreator lebih banyak waktu dan fleksibilitas saat berbagi hal-hal seperti resep masakan, tutorial kecantikan, konten edukasi, dan bahkan sketsa komedi. Saat ini, ketika sebuah video melebihi batas 10 menit, para kreator terpaksa membuat “Bagian 2” untuk melanjutkan cerita. Dengan batasan waktu yang lebih luas ini, kreator mungkin tidak lagi harus repot-repot membuat serangkaian video ketika ingin membagikan kontennya.

Perubahan ini menempatkan TikTok semakin dekat dalam persaingan dengan YouTube, platform video raksasa. Langkah ini menunjukkan bahwa TikTok ingin menarik perhatian para kreator konten berdurasi panjang yang biasanya bermarkas di YouTube. Sebelumnya, TikTok dikenal sebagai rumah bagi konten berdurasi pendek, sedangkan YouTube lebih dikenal sebagai ladang subur bagi konten panjang. Namun, beberapa tahun terakhir telah menyamaratakan perbedaan antara kedua platform ini, karena TikTok semakin merangkul video-video berdurasi panjang sementara YouTube juga mengadopsi video-video pendek dengan fitur Shorts.

Perlu dicatat juga bahwa TikTok kini berusaha memperluas wilayah yang pernah menjadi milik eksklusif YouTube. Mereka tengah menguji mode layar penuh horizontal di beberapa wilayah tertentu, yang tampaknya menjadi langkah menarik.

Tentu saja, tidak semua orang akan menerima dengan antusias perubahan ini. Sebab, TikTok dikenal dengan daya tarik video pendek dan menghibur. Namun, TikTok sepertinya telah menyadari ini, mengingat mereka baru-baru ini meluncurkan fitur yang memungkinkan kita untuk mempercepat video dengan menahan sisi kanan video. Jadilah penonton atau pembuat konten, kini TikTok menawarkan lebih banyak opsi dan fleksibilitas. Yang pasti, dunia konten digital semakin menarik untuk dieksplorasi!

Exit mobile version