Warga Desa Ibolian I Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Ongkag Dumoga

Seorang warga Desa Ibolian I di Kecamatan Dumoga Tengah, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), ditemukan meninggal dunia di Sungai Ongkag Dumoga. Pria tersebut, Max Sakul, berusia 77 tahun, dilaporkan hilang pada Kamis, 4 Juli, setelah diketahui terseret arus di perairan sungai tersebut.

Menurut informasi yang dihimpun dari kesaksian keluarga dan warga Desa Ibolian I, Max Sakul berangkat dari rumah menuju kebun sekitar pukul 10.00 WITA. Ketika malam tiba dan Max belum kembali, keluarga melaporkan kejadian tersebut ke BPBD Bolmong melalui call center PUSDALOPS pada pukul 20:30 WITA.

Kepala BPBD Bolmong, Sugi Arto Banteng, menyatakan bahwa setelah menerima laporan tersebut, BPBD segera berkoordinasi dengan Basarnas pos siaga SAR Kotamobagu untuk melakukan upaya pencarian korban. Tim Reaksi Cepat (TRC) yang berada di Poslap Tanggap Darurat Bencana di halaman Kantor Camat Dumoga Barat langsung bergerak ke lokasi yang diduga menjadi tempat hilangnya korban, bersama pemerintah desa, masyarakat, dan pihak keluarga.

Setelah personel Basarnas tiba di lokasi, mereka langsung melakukan briefing dan melanjutkan pencarian di area kebun milik korban hingga pukul 05.00 WITA, namun tidak membuahkan hasil. Pada hari kedua pencarian, Jumat, 5 Juli 2024, Tim SAR gabungan memperluas area pencarian dengan membagi tim menggunakan perahu karet dan sebagian personel menyisir pinggiran sungai.

Tepat pada pukul 16.00 WITA, korban berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan di Sungai Ongkag Dumoga, berjarak sekitar 7,9 km dari lokasi tempat parkir motor dan sandal milik korban. Max Sakul ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan segera dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pemerintah desa dan pihak keluarga.

Exit mobile version