Waktu.news | Platform pesan instan dari Meta mendapatkan fitur-fitur baru hampir setiap dua minggu sekali. Dengan pembaruan terbaru, perusahaan telah memperkenalkan WhatsApp Channel, di mana pengguna dapat berlangganan secara pribadi ke orang dan organisasi untuk menerima pembaruan penting secara langsung di Whats App.
Kanal di WhatsApp saat ini terbatas pada Kolombia dan Singapura. Namun, Meta telah mengkonfirmasi bahwa fitur ini akan segera tersedia di lebih banyak pasar. Saat ini, semua individu dan organisasi di Singapura dan Kolombia (di mana produk ini diluncurkan) dapat membuat kanal.
Apa itu WhatsApp Channel dan bagaimana cara menggunakannya?
WhatsApp Channel adalah alat siaran satu arah di mana admin dapat memposting gambar, video, stiker, dan jajak pendapat. Ketika pengguna berlangganan ke kanal tertentu, mereka akan menerima semua konten tersebut di tab terpisah. Pengguna dapat bergabung dengan kanal ini melalui undangan atau mencarinya di dalam Whats App.
Whats App telah membuat opsi menu baru bernama “pembaruan” di aplikasinya, yang sekarang berisi status dan kanal. Oleh karena itu, pembaruan kanal akan terpisah dari percakapan Whats App biasa. Selain itu, admin kanal juga akan memiliki kontrol atas siapa yang dapat atau tidak dapat bergabung dengan kanal mereka, dan admin kanal tidak akan dapat mengakses nomor telepon dan foto profil pengikut, begitu pula sebaliknya.
Satu pesan di WhatsApp Channel hanya bertahan selama maksimal 30 hari. Saat ini, pesan-pesan di kanal WhatsApp tidak menggunakan enkripsi ujung ke ujung. Namun, perusahaan telah mengkonfirmasi bahwa mereka sedang menjelajahi semua kemungkinan untuk menambahkan enkripsi tersebut, setidaknya untuk kanal-kana tertentu yang melibatkan organisasi nirlaba dan kesehatan. (red)
- WhatsApp akan Mengenalkan Nama Pengguna ke Dalam Aplikasi
- Tampilan Baru WhatsApp di Android Mirip iOS, Semakin Mudah Digunakan dan Seragam di Semua Platform