Waktu.news | Calon Legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) Daerah Pemilihan (dapil) Sulawesi Utara (Sulut) nomor urut 1 Sehan Salim Landjar menghimbau masyarakat agar tidak salah memilih pada Pemilu 2024. Sehan mengajak masyarakat untuk memilih partai dan calon pimpinan bangsa yang didukungnya.
Hal itu dikatakan Sehan saat menghadiri Kampanye PAN di Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Rabu (7/2/2024).
Sehan mengatakan tanggal 14 Februari 2024 menjadi momen penting bagi seluruh masyarakat untuk menentukan masa depan bangsa Indonesia lima tahun ke depan. Ada 5 jenis kertas suara, kata dia, saat pencoblosan nanti. Kelima surat suara itu dibedakan dengan kode berwarna abu-abu, merah, kuning, biru dan hijau.
“Tinggal berapa hari ini pemilihan. Ada lima jenis kertas suara yang kalian akan pegang. Kertas yang bertanda warna hijau adalah surat suara untuk DPRD kabupaten, dan yang berwarna biru untuk DPRD provinsi. Kemudian ada yang bertanda warna kuning, nah dia (Sehan Salim Landjar Caleg DPR RI) ada di situ,” kata Sehan.
Sehan juga menekankan, PAN merupakan partai berlambang matahari yang memiliki nomor urut 12 dalam kertas suara di Pemilu 2024. Letaknya berada di bagian kanan kertas suara.
“Jadi PAN itu ada di sudut sebelah kanan. Begitu kalian membuka, semua kertas surat suara mulai dari warna hijau, warna biru dan warna kuning, posisi PAN berada di ketiga dari atas, nomor urut 12,” jelas Sehan.
Lanjutnya, untuk jenis surat suara bertanda warna abu-abu dan merah, adalah jenis kertas surat suara yang akan digunakan untuk memilih pasangan presiden dan wakil presiden, dan Dewan Perwakilan Daerah atau DPD.
“Kemudian ada warna abu-abu. Itu untuk presiden. Warna merah DPD RI, itu photo (gambar calon) semua. Jadi ada lima kertas suara yang harus perhatikan. Yang warna hijau, biru dan warna kuning. Kemudian untuk kertas yang berwarna abu-abu, begitu membuka warna abu-abu itu tidak usah melirik ke kiri ke kanan, liat nomor 2, gemoy,” tandas Sehan.
Diketahui, kampanye PAN Boltim tersebut dilaksanakan di dua tempat berbeda. Titik pertama bertempat di Molobog, Kecamatan Motongkad dan kedua di Kotabunan, Kecamatan Kotabunan. (aah)