Banjir Rendam Sejumlah Wilayah di Kota Manado, Polisi Bergerak Cepat

Hujan deras yang mengguyur Kota Manado sejak pagi hingga malam, Jumat (21/03/2025), menyebabkan beberapa wilayah terendam banjir cukup parah. Salah satu wilayah yang terkena dampak paling berat yaitu Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting, Kota Manado.

Ketinggian Air di Mahawu Capai Dada Orang Dewasa

Informasi terbaru menunjukkan kondisi banjir di Kelurahan Mahawu telah mencapai ketinggian dada orang dewasa. Warga setempat mengalami kesulitan beraktivitas akibat tingginya genangan air yang memenuhi jalan dan rumah-rumah warga.

Daerah Lain Ikut Terendam Banjir

Selain Mahawu, beberapa kelurahan lain juga ikut terendam banjir. Kelurahan Ketang Baru, Kelurahan Banjer, Kelurahan Bailang, hingga Kelurahan Komo Luar turut dilaporkan mengalami genangan cukup serius.

Sungai di Jalan Ahmad Yani Sario Meluap, Picu Kemacetan

Di wilayah Sario, banjir terjadi akibat luapan sungai kecil yang terletak di Jalan Ahmad Yani, sekitar 100 meter setelah lapangan KONI. Pantauan di lokasi pada Jumat pukul 14.00 Wita menunjukkan luapan air mencapai setengah ban kendaraan. Akibatnya, kemacetan panjang hingga ratusan meter tak terhindarkan.

Para pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat harus ekstra hati-hati saat melintasi jalur ini. Kepolisian setempat turun langsung ke jalan untuk mengatur arus lalu lintas agar situasi tidak semakin memburuk.

Polresta Manado Bergerak Evakuasi dan Salurkan Bantuan

Polresta Manado bersama seluruh jajaran Polsek dengan sigap melakukan langkah evakuasi dan bantuan bagi warga yang terdampak. Personel kepolisian bergerak cepat menuju berbagai titik banjir guna membantu masyarakat yang membutuhkan.

Kapolresta Manado, Kombes Pol Julianto Sirait menegaskan, pihaknya berkomitmen penuh dalam penanganan banjir kali ini. “Kami langsung terjun ke lokasi banjir untuk mengevakuasi warga serta memberikan bantuan yang diperlukan,” tegasnya.

Pihak kepolisian juga terus mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan akibat cuaca ekstrem yang masih berlangsung.

Exit mobile version