Bencana Alam di Bolmong: Banjir dan Longsor Tutup Jalan Matali Baru–Torosik

Pada Selasa, 13 Agustus 2024, puluhan rumah di Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi sejak hari sebelumnya. Banjir ini disebabkan oleh meluapnya sungai yang membawa material kayu dan batu, memblokir aliran di bawah beberapa jembatan, termasuk di perbatasan antara Desa Mengkang dan Desa Mopusi. Akibatnya, material tersebut menyumbat aliran sungai dan menyebabkan air meluap ke pemukiman warga.

Selain rumah yang terendam, banjir juga merusak fasilitas publik termasuk dua jembatan di Desa Mengkang yang kini terancam putus. Jembatan penghubung antara Desa Bakan dan Desa Tanoyan Utara adalah salah satu yang terkena dampak serius. Juga, satu rumah berbahan papan di Desa Bakan terbawa arus.

Jalan Matali Baru–Torosik, yang menghubungkan Kabupaten Bolmong dengan Bolmong Selatan, tertutup oleh material longsor, sehingga tidak bisa dilalui semua jenis kendaraan. Fasilitas pendidikan juga terkena dampak, dengan beberapa sekolah seperti SDN 3 Tanoyan dan SMP Negeri 2 Lolayan ikut terendam.

Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong, kejadian ini tidak hanya menimbulkan kerusakan fisik tetapi juga mengganggu kegiatan sehari-hari penduduk dan akses pendidikan di area tersebut.

Exit mobile version