Bolangitang Timur Bertransformasi Menjadi Kawasan Peternakan Unggulan

Diskusi kelompok fokus (Focus Group Discussion – FGD) terus berlangsung di BPP Kecamatan Bolangitang Timur pada Selasa (15/10/2024), sebagai bagian dari proses kajian road map percepatan pembangunan pertanian di Kabupaten Bolmut. Pemerintah telah menetapkan Bolangitang Timur sebagai kawasan khusus peternakan dalam rencana pengembangan ini.

Acara ini dihadiri oleh para pejabat dan penyuluh pertanian, serta perwakilan petani dari Bolangitang Timur dan secara resmi dibuka oleh Camat Bolangitang Timur, Yahya Botutihe, SKM. Tim pakar dari Institut Pertanian Bogor yang terdiri dari Dr. Ir. Mujio, Prof. Dr. Ir. Iskandar Lubis, serta Dr. Ir. Sri Purwanti, SPt, M.Si, IPM, ASEAN, Eng., dari Universitas Hasanuddin Makassar, memfasilitasi jalannya diskusi.

Dalam FGD ini, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bolmut, Siska Nurcahyani Babay, SPt, M.Si, menjelaskan bahwa penetapan Bolangitang Timur sebagai Kawasan Peternakan didasari oleh kajian komoditas regional yang telah dilakukan oleh IPB. Ia menekankan pentingnya konfirmasi dan diskusi dengan para pemangku kepentingan, khususnya para petani, dalam perencanaan ini.

“FGD ini diadakan oleh Bapelitbang Bolmut,” ucap Siska. “Ini adalah bagian dari kajian road map percepatan pembangunan pertanian yang akan terintegrasi dalam RPJMD teknokratik lima tahunan Kabupaten Bolmut,” tambahnya.

Dr. Mujio menambahkan bahwa Bolangitang Timur, dengan kondisi geografis dan alamnya yang mendukung, sangat potensial untuk dikembangkan sebagai kawasan peternakan. Menurutnya, mayoritas lahan di wilayah ini adalah lahan kering dan telah ada lokasi yang direncanakan untuk pengelolaan peternakan berbasis konsep triple helix.

“Kita ingin menggali informasi lebih dalam dari petani tentang rencana kawasan peternakan melalui FGD ini,” ungkap Dr. Mujio.

Agenda FGD berlangsung lancar dengan penyampaian materi oleh tim pakar dan sesi tanya jawab dengan para petani. Para petani yang hadir diberikan kesempatan untuk menyampaikan tantangan yang dihadapi selama berkecimpung di dunia pertanian serta harapan mereka terhadap dukungan pemerintah untuk memajukan sektor pertanian.

Exit mobile version