Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mulai membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) tahun 2025 di dua lokasi berbeda.
Proyek ini berada di Desa Buyandi, Kecamatan Modayag, dan Desa Buyat, Kecamatan Kotabunan.
Kegiatan tersebut dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Boltim, dan menggunakan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahun 2025
Kepala Dinas PUTR Boltim, Harris Pratama Sumanta, menjelaskan bahwa pembangunan IPA Buyandi dan Buyat merupakan satu kesatuan dalam proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
“Proyek SPAM Buyandi dengan Buyat bersatu,” kata Harris Sumanta, Kamis (31/7/2025).
Menurut Harris, nilai proyek di Desa Buyat mencapai sekitar Rp5,7 miliar. Sedangkan, anggaran untuk IPA di Buyandi lebih dari Rp3 miliar. Dengan demikian, total kedua proyek ini menelan biaya lebih dari Rp8 miliar.
“Buyat (anggarannya) kurang lebih 5 miliar. Kemudian di Buyandi bersatu 3 miliar lebih,” ujarnya.
Lebih lanjut, Harris juga menyebut proyek ini sudah memasuki tahap pelaksanaan. Pemenang tender telah menandatangani kontrak kerja sejak awal Juli 2025. Targetnya, seluruh pekerjaan selesai pada November mendatang.
“Ini sudah berkontrak sejak awal bulan Juli. Bulan Juli, yang kami asumsikan dia akan selesai pada November,” jelas Harris.
Selain soal pelaksanaan, Harris juga membeberkan manfaat proyek IPA Buyandi dan Buyat. Di Desa Buyat, jaringan IPA dirancang untuk melayani sekitar 300 sambungan rumah (SR). Sementara itu, di Buyandi akan melayani sekitar 200 SR.
“Kalau yang di Buyat, kurang lebih 300 SR. Di Buyandi 200 SR,” terang Harris.
Harris juga menegaskan bahwa tujuan utama proyek ini adalah untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Rumah (IPR) melalui penyediaan air bersih yang layak. Fokus utamanya adalah masyarakat berpenghasilan rendah.
“Terlebih ke IPR, masyarakat yang berpenghasilan rendah. Fokusnya lebih ke situ,” pungkas Harris.
Untuk diketahui, pelaksana teknis IPA Buyandi adalah CV Jasa Karya Mandiri. Sedangkan pelaksana proyek IPA Buyat adalah CV Berdikari. Keduanya telah menandatangani kontrak setelah resmi memenangkan tender. (aah)
- Patut Ditiru, Begini Cara Kepala Desa Buyandi Melayani Warga
- Kepala Desa Buyandi Soroti Oknun Dukcapil Loloskan Mantan Ketua BUMDes Pindah Domisili ke Daerah Lain
- Mobil Bawaslu Boltim Terjebak Jalan Patah di Desa Buyandi