Waktu.news | Komisi VIII DPR RI, yang seringkali disebut sebagai ‘Tuan Rumah Kebijakan Kemanusiaan’, baru-baru ini mengadakan pertemuan istimewa bersama Menteri Sosial yang penuh semangat, Tri Rismaharini. Mereka berkumpul untuk merancang program-program unggulan tahun 2024 yang akan memeriahkan hati warga negara, sambil membahas bantuan sosial berupa hujan rezeki, yaitu Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Mensos Tri Rismaharini dengan yakin menyatakan bahwa BLT El Nino akan mengalir sebesar Rp200 ribu setiap bulannya selama dua bulan. Ini akan menjadi berita gembira bagi lebih dari 18 juta orang penerima, dan total anggaran yang fantastis mencapai Rp7,520 triliun. Itu bukanlah angka kecil, dan hal ini menjadi topik utama dalam pertemuan yang digelar di Ruang Rapat Komisi VIII pada Selasa (7/11/2023).
Tri Rismaharini dengan penuh semangat berkata, “BLT El Nino akan berlangsung selama dua bulan, setiap bulannya akan menerima tambahan Rp200 ribu, dan ini akan menjadi penyelenggaraan yang luar biasa dengan total anggaran mencapai 7 triliun 520 miliar. Kita pun telah memasukkan ini dalam anggaran Kemensos tahun 2024 sebesar Rp79 triliun 214 miliar 83 juta.”
Tentu saja, tidak hanya BLT El Nino yang menjadi fokus utama. My Esti Wijayati, seorang anggota Komisi VIII DPR, berharap bantuan ini akan terus mengalir hingga tahun 2024. Dia mengungkapkan, “Saya melihat BLT El Nino tercantum dalam anggaran Kemensos, tetapi saya masih mencari janji bahwa bantuan ini akan berlanjut hingga tahun 2024, terutama di bulan-bulan awal.”
Pendapat serupa diungkapkan oleh anggota Komisi VIII DPR, Syamsuniang, yang mendukung ide penyaluran BLT El Nino melalui PT Pos sebagai solusi yang lebih efisien dalam mengantar bantuan kepada para penerima manfaat. “Kami sepenuh hati mendukung penyaluran BLT El Nino melalui PT Pos, bukan lagi melalui himbaran. Ini akan mempercepat bantuan sampai ke desa-desa, tanpa perlu menunggu waktu lama,” ujarnya.
Sementara itu, anggota Komisi VIII DPR lainnya, M Husni, memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya Kemensos dalam penyaluran BLT El Nino. Menurutnya, Kemensos telah menunjukkan kepekaan terhadap masalah yang dihadapi oleh masyarakat. “Yang patut diapresiasi adalah bahwa bantuan ini, yang bernilai 200 ribu, akan terus berlanjut. Tentu saja, kami sangat mendukung upaya penyaluran melalui PT Pos yang efisien,” katanya.
Kemensos pun telah mengusulkan anggaran yang mengesankan untuk tahun 2024, yakni sekitar Rp79 triliun. Dari total anggaran tersebut, sekitar Rp75 triliun atau 95 persen akan dialokasikan untuk bantuan sosial kepada masyarakat penerima manfaat. Itu adalah komitmen nyata untuk memberikan perlindungan dan kebahagiaan kepada rakyat Indonesia. (red)