Waktu.news | Sebuah momen mengejutkan terjadi di Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut), saat konvoi massa PAN berpapasan dengan PDI-P di jalan, Rabu (7/2/2024). Massa PDI-P tiba-tiba menunjukkan dukungan mereka terhadap Sehan Salim Landajar, caleg DPR RI nomor urut 1 dari PAN.
Momen ini terjadi di ruas jalan trans sulawesi lingkar selatan, desa Paret, Boltim. Saat konvoi massa PAN dan PDI-P bertemu, massa PDI-P spontan membuat laju iring-iringan kendaraan PAN melambat. Mereka kemudian menghampiri konvoi PAN dan menyalami Sehan Salim Landajar yang berada di salah satu mobil.
Sehan sendiri tampak terkejut dan keluar dari kaca pintu mobil merespon aksi spontan massa PDI-P. Ia pun membalas sambutan massa dengan senyuman dan jabat tangan hangat.
Aksi spontan ini terrekam kamera vidio dan beredar luas diberbagai platform media sosial. Banyak yang menilai bahwa kejadian ini merupakan momen yang indah.
Momen tersebut sontak menarik perhatian dan menimbulkan pertanyaan. Sehan Salim Landajar, yang notabenenya adalah politikus PAN ternyata mendapatkan dukungan dari massa partai lain.
Hal itu tentunya menimbulkan spekulasi tentang popularitas Sehan Salim Landajar yang tampaknya melampaui batas partai politik. Terlebih, Sehan adalah politikus PAN yang pernah memimpin Boltim selama dua periode.
“Ini menggambarkan kepemimpinan bapak Sehan Landjar 10 tahun berkesan baik dimata rakyat bolmong timur,” kata Octav Paputungan, salah seorang warga yang menyaksikan momen tersebut.
Octav juga mengatakan, kejadian ini tentu menjadi poin penting betapa kuatnya pengaruh Sehan Salim Landjar di mata masyarakat.
“Sungguh siapapun yang menjadi bupati bolmong timur tidak akan mudah mematahkan ketokohan sehan landjar dibolmong timur, karena beliau telah membangun emosional yang baik dengan masyarakat,” tandasnya.
Diketahui, momen ini terjadi tepat disaat iring-iringan massa PAN Boltim dari Tutuyan menuju lokasi kampanye di Kotabunan.
PAN Boltim diketahui melaksanakan kampanye terbuka di dua tempat berbeda pada Rabu, 7 Februari 2024. Kampnye pertama bertempat di Molobog, Kecamatan Motongkad dan kedua di Motabuanan, Kecamatan Kotabunan. (**)