Bayangkan saja, sejak awal munculnya internet, ide tentang chatbot telah menyelinap ke dalam benak para penggiat teknologi. Namun, dibandingkan dengan asisten suara yang populer seperti Siri, generasi chatbot modern telah mengalami kemajuan yang luar biasa.
Bahkan, kamu sekarang bisa bercakap-cakap dengan chatbot menggunakan bahasa alami. Namun, chatbot AI ini bisa melakukan lebih dari itu. Mereka mampu menghasilkan teks dari berbagai genre, mulai dari puisi hingga kode, dan hasilnya benar-benar memukau. Tentu saja, bintang utamanya tetap ChatGPT, tetapi dengan meningkatnya minat, pesaing-pesaing baru pun muncul untuk menantang takhta ChatGPT.
ChatGPT: Fenomena yang Memukau!
Jelas, pembicaraan tentang chatbot tidak akan lengkap tanpa menyebut kesuksesan luar biasa ChatGPT dari OpenAI. Sejak diluncurkan pada November 2022, ChatGPT telah mengubah wajah generasi AI teks. Tak lagi hanya menjadi proyek penelitian, ChatGPT meledak dalam popularitasnya dan tumbuh pesat, menjadi aplikasi teknologi tercepat yang diakses oleh lebih dari 100 juta pengguna dalam beberapa bulan saja. Daya tarik utamanya terletak pada kemampuan dan keakuratan chatbot berbahasa alami ini. Dan yang lebih menarik, aplikasi ini tersedia secara gratis untuk siapa saja yang ingin mencobanya.
ChatGPT didasarkan pada GPT-3.5, sebuah Model Bahasa Besar (LLM) yang mampu menghasilkan percakapan alami yang luar biasa. Meskipun pengetahuannya terbatas hingga tahun 2021, ChatGPT sangat mengesankan dalam menghasilkan teks kreatif. Jika kamu memintanya untuk menulis cerita atau membayangkan skenario, hasilnya benar-benar mengagumkan. Sampai saat ini, ChatGPT tetap menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin bereksperimen dengan chatbot AI, baik untuk mempercepat alur kerja maupun sekadar bersenang-senang.
ChatGPT Plus: Membawa Chatbot ke Level Berikutnya!
Setelah kesuksesan ChatGPT, OpenAI dengan cepat meluncurkan layanan berbayar bernama ChatGPT Plus. Pada awalnya, ini tampak seperti cara mudah bagi pengguna untuk mendapatkan akses yang lebih cepat, terutama saat sibuk. Namun, ChatGPT Plus menawarkan lebih dari itu. Dengan kehadiran GPT-4, pengguna bisa merasakan kekuatan yang lebih besar dari model yang tersedia di ChatGPT gratis, terutama sebagai alat untuk berkolaborasi dalam proyek kreatif yang lebih panjang. Bahkan, meskipun masih tergolong baru, orang-orang telah menciptakan hal-hal luar biasa dengan bantuan ChatGPT Plus, termasuk menciptakan game secara keseluruhan dari nol. Salah satu keunggulan utama ChatGPT Plus adalah adanya plugin yang memperluas kemampuannya. Dengan beberapa plugin terbaik, kamu dapat menyesuaikan chatbot sesuai kebutuhan tertentu, seperti berinteraksi dengan PDF, melakukan perhitungan matematika, atau bahkan mencari informasi di web.
Jika kamu mencari chatbot AI terkuat yang bisa kamu temukan, berlangganan ChatGPT Plus seharga $20 per bulan benar-benar sepadan.
Google Bard: Saingan Serius yang Terjatuh
Di luar ekosistem OpenAI, Google menjadi pesaing serius pertama yang muncul dengan merilis Google Bard. Sayangnya, chatbot ini mengalami awal yang sedikit tidak mulus, tersendat dalam menjawab pertanyaan saat demo pertama kali ditampilkan. Hal ini mengakibatkan penurunan harga saham perusahaan tersebut.
Meskipun demikian, Google perlahan-lahan memberikan akses kepada lebih banyak orang melalui pratinjau gratis melalui daftar tunggu. Namun, Google juga mengakui bahwa mereka masih berada dalam tahap awal pengembangan. CEO Google, Sundar Pichai, menyebut Google Bard sebagai “Civic yang ditingkatkan” dibandingkan dengan ChatGPT, sambil membantah klaim bahwa Bard dilatih sebagian menggunakan ChatGPT.
Walaupun kurang impresif pada awalnya, Google nampaknya bertekad untuk meningkatkan kualitas Google Bard dan menjadikannya pesaing serius bagi ChatGPT.
Bing Chat: Inovasi Microsoft
Microsoft adalah salah satu investor awal dalam kesuksesan pesat ChatGPT dan dengan cepat meluncurkan model mereka sendiri berdasarkan teknologi yang sama. Bing Chat, seperti namanya, mengintegrasikan kecerdasan buatan generatif bahasa alami OpenAI ke dalam produk-produk Microsoft. Melalui mesin pencarian Bing yang baru, chatbot AI ini hanya berjarak satu klik dari Pencarian Bing konvensional. Microsoft telah melakukan banyak perubahan untuk meningkatkan Bing Chat, termasuk menambahkan tautan sumber, mode-mode berbeda untuk menyempitkan hasil pencarian, saran pertanyaan lanjutan, dan bahkan Edge Copilot. Edge Copilot memungkinkan chatbot AI tetap menemani kamu saat menjelajahi berbagai halaman web. Microsoft bahkan terus meluncurkan Bing Image Creator secara langsung ke dalam Bing Chat, yang merupakan penambahan hebat.
Tentu saja, ada beberapa syarat, seperti harus mengunduh versi terbaru dari browser Edge. Hal ini bisa menjadi kendala, begitu pula dengan batasan jumlah sesi yang bisa dilakukan dalam sehari. Namun, Microsoft tetap menjadi salah satu pemain terbesar dalam permainan ini, dengan tekad untuk menghadirkan mode “Copilot” ke semua produk dan aplikasi utamanya, seperti mengintegrasikan ChatGPT langsung ke dalam Word atau Excel. Dibandingkan dengan ChatGPT yang lebih sederhana, Bing Chat adalah versi chatbot AI yang paling mudah diakses dan ramah pengguna yang bisa kamu dapatkan.
PerplexityAI: Sosial dan Tepat Sasaran
Bing Chat dan Google Bard mungkin menjadi alternatif langsung bagi ChatGPT, tetapi PerplexityAI menawarkan sesuatu yang benar-benar berbeda. Ini adalah chatbot dengan tambahan elemen sosial yang menarik. Selain dapat mengajukan pertanyaan atau memberikan instruksi kepada PerplexityAI, kamu juga bisa menemukan pencarian populer dan “threads” yang memberikan gambaran tentang peristiwa terkini di dunia. Bayangkan Google Trends terintegrasi langsung ke dalam Pencarian Google, yang semuanya ditingkatkan oleh kecerdasan buatan.
PerplexityAI menggunakan GPT-3, jadi meskipun tidak seakurat atau sekuat ChatGPT, ia memiliki model bahasa yang besar di baliknya. Ia juga menawarkan pertanyaan lanjutan yang disarankan untuk menggali lebih dalam dalam instruksi, serta tautan ke sumber-sumber yang memberikan keandalan pada jawabannya. Aplikasi iOS gratis ini memiliki tampilan yang elegan dan mudah digunakan, menjadikannya alternatif yang sangat baik bagi ChatGPT.
JasperAI: Solusi untuk Profesional Kreatif
Jika perusahaan atau organisasimu mencari sesuatu yang dapat membantu secara khusus dengan kebutuhan kreatif profesional, JasperAI adalah salah satu pilihan terbaik. JasperAI sangat membantu para profesional kreatif dengan kemampuannya untuk menentukan dengan tepat jenis teks yang kamu butuhkan. Apakah kamu memerlukan keterangan untuk unggahan Instagram, email profesional, skrip YouTube, atau bahkan posting blog yang lengkap, platform dan format khusus ini dapat memberikan solusi yang tepat.
Meskipun JasperAI berfokus pada penggunaan profesional, perusahaan ini juga memiliki ekstensi Chrome gratis yang memungkinkan kamu membawa teks yang dihasilkan oleh AI ke pengaturan yang lebih santai, seperti menulis email pribadi atau posting di Facebook.
ColossalChat: Pemulihan Keaura Internet Terbuka
Versi awal ChatGPT bermimpi menjadi chatbot AI sumber terbuka sepenuhnya, namun sebagai perusahaan swasta, tujuan itu berubah. ColossalChat adalah pemain baru yang merebut kembali aura internet terbuka tersebut. ColossalChat dapat digunakan secara gratis dan tersedia langsung di browser, menjadikannya alternatif yang solid saat ChatGPT penuh. Ia dapat berbicara dalam bahasa Tionghoa dan bahasa Inggris, serta mampu menulis kode.
Yang lebih penting, ColossalChat adalah sumber terbuka. Ia didasarkan pada LlaMa (Large Language Model Meta AI), yang merupakan model bahasa alami sumber terbuka dari Meta. Hal ini memungkinkan ColossalChat menjadi versi ChatGPT yang benar-benar terbuka yang saat ini tersedia. Hal ini membuat ColossalChat sangat penting bagi para pengembang dan masa depan implementasi kecerdasan buatan, tetapi siapa pun dapat mencobanya.
YouChat: Keajaiban dari You.com
You.com mungkin belum sepopuler Google sejak tahun 2021, tetapi perusahaan ini menjadi salah satu pelopor awal dalam mengimplementasikan teks yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan ke dalam produk-produknya. YouWrite memungkinkan AI menulis teks khusus untukmu, sementara YouChat adalah salinan langsung dari ChatGPT dengan beberapa peningkatan khusus. Dengan akses yang lebih mudah, harga yang lebih terjangkau, dan beberapa penyesuaian domain tertentu yang dibuat oleh AI, YouChat merupakan alternatif menarik yang patut diperhitungkan.
Kesimpulan
ChatGPT dari OpenAI telah menciptakan fenomena dalam dunia chatbot AI. Dengan keakuratan bahasa alami yang mengesankan, kemampuan generasi teks yang luar biasa, dan akses yang mudah, ChatGPT tetap menjadi pilihan utama bagi banyak orang.
Namun, persaingan semakin sengit dengan munculnya pesaing seperti Google Bard, Bing Chat, PerplexityAI, JasperAI, ColossalChat, dan YouChat. Masing-masing memiliki keunggulan dan penekanan pada bidang yang berbeda.
Jadi, jika kamu mencari chatbot AI yang tepat, pertimbangkan kebutuhan dan preferensimu. Apakah kamu menginginkan chatbot AI terkuat? Chatbot yang terintegrasi dengan layanan dan produk spesifik? Atau chatbot AI yang menyediakan elemen sosial yang menarik?
Dengan pertimbangan ini, kamu dapat memilih alternatif terbaik yang sesuai dengan kebutuhanmu dan mengeksplorasi kemampuan chatbot AI yang menarik ini!
- Revolutionary! Google Search Akan Dilengkapi Chatbot AI, Simak Kabar Terbaru!
- OpenAI’s Aplikasi ChatGPT Melejit dengan Lebih dari 500.000 Unduhan dalam 6 Hari Saja