Sejak resmi terbentuk pada 2021, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, kerap berpindah-pindah tempat dalam menjalankan tugasnya. Keberadaanya mirip pola kehidupan manusia zaman purba yaitu Nomaden.
Kondisi tersebut tentu saja berdampak pada kinerja dan efektivitas pelayanan bagi korban kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah kerjanya. Terutama dalam hal kejelasan lokasi kantor yang selama ini belum menetap.
Namun demikian, organisasi yang merupakan unsur pelaksana teknis dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Boltim ini akhirnya telah memiliki kantor tetap.
Meski hanya berupa bangunan gudang milik Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Boltim, kehadiran kantor ini menjadi sebuah anugerah tersendiri bagi pimpinan dan seluruh jajaran UPTD PPA.
Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh Kepala UPTD PPA Boltim Wenda Arif. Dia mengatakan bahwa gedung yang kini mereka tempati telah resmi menjadi kantor UPTD PPA Boltim.
“Benar, ini sudah resmi menjadi kantor kami. Kami sangat bersyukur akhirnya mendapatkan tempat yang tetap untuk menjalankan tugas kami. Saat ini, kami tinggal menunggu proses rehabilitasi atau perbaikan dari pemerintah daerah,” ungkap Wenda.
Lebih lanjut, Wenda juga menjelaskan bahwa meskipun masih terdapat beberapa kendala seperti belum tersedianya ruangan-ruangan khusus, toilet, dan pendingin ruangan (AC), pihaknya tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
“Awalnya ini adalah gedung gudang milik Kominfo, kemudian kami jadikan kantor. Daripada hanya menjadi tempat penyimpanan arsip, lebih baik kami manfaatkan sebagai kantor. Walaupun fasilitas belum lengkap, semangat kami untuk melindungi perempuan dan anak tidak akan pernah luntur,” tegasnya
Sebagai informasi, kantor baru UPTD PPA Boltim ini berlokasi di kawasan perkantoran Pemerintah Kabupaten Boltim. Posisinya berada tepat di belakang kantor Dinas Kominfo. (aah)
- Prediksi UPTD PPA Boltim: Tren Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Meningkat Drastis di Tahun 2024
- PPA Boltim Baru Menangani 18 Aduan Kasus Pelecehan Seksual