Waktu.news | Istana Kepresidenan menerima renewable energy sertifikat dari PT PLN persero sebagai apresiasi atas penggunaan pasokan listrik yang dihasilkan dari pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan.
Sertifikat tersebut diserahkan langsung oleh direktur utama PLN Darmawan Prasodjo kepada para kepala Istana Kepresidenan.
Istana Kepresidenan menjadi salah satu garda depan dalam pemanfaatan energi baru terbarukan guna menghadapi perubahan iklim serta mewujudkan transisi energi bersih sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Hal tersebut ditandai dengan penyerahan renewable energy, sertifikat dan dukungan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai oleh PT PLN kepada 5 Istana Kepresidenan yakni Istana Kepresidenan Jakarta, bogor, cipanas.
Yogyakarta dan tampak siring yang dipusatkan di halaman kantor sekretariat Presiden Jakarta.
Kepala sekretariat presiden Heru Budi Hartono mengatakan bahwa sekretariat presiden akan berkomitmen untuk terus beradaptasi dalam menghadapi perubahan dunia.
Langkah ini memastikan transformasi energi terbarukan di lingkungan istana secara Bertahap yang pertama adalah pembangkitnya kelistrikan aliran kabel-kabel kita ganti secara bertahap termasuk kecilnya
Gensetnya UPS nya itu semuanya baru sehingga 50 tahun mungkin bisa 100 tahun ke depan bisa lifetime kita menggunakan supply dari energi baru terbarukan.
Presiden Tawarkan Delegasi AS-Asean Investasi Energi Hijau
Selain di lingkungan istana, konsep ramah lingkungan dengan energi baru terbarukan ini juga akan diterapkan di ibu kota negara Nusantara.
Memang ada tambahan biaya dan itu kecil, 3 Rp 35 per KWH. dan itu tidak ada nilainya dibanding dengan kita mendukung lingkungan yang hijau, lingkungan yang bisa kita pertahankan dengan baik.
Hal senada juga disampaikan oleh direktur utama PLN Darmawan Prasodjo yang turut memberikan apresiasi atas inisiasi yang dilakukan oleh sekretariat presiden dalam pemanfaatan ebt.
Menurutnya, Istana Kepresidenan akan menjadi contoh yang luar biasa terhadap penggunaan energi baru terbarukan. Kami sangat mengapresiasi bahwa istana mengambil alih kepemimpinan dalam memerangi perubahan iklim ini dengan cara yaitu bagaimana pasokan listriknya betul-betul berbasis pada energi baru terbarukan
Harapan kami dengan adanya kepemimpinan Langkah-langkah terobosan dari istana ini bisa diikuti seluruh komponen di Seantero Nusantara. (rhp)