Waktu.news | Deputi Bidang Statistik Distribusi dan jasa BPS Setianto menyebut penurunan harga kultum oil dunia menjadi sinyal berakhirnya win fall dari harga komoditas di pasar global.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan jasa BPS Setianto menyebutkan harga beberapa komoditas unggulan di Indonesia mengalami penurunan pada beberapa bulan terakhir.
Penurunan tersebut terjadi pada minyak kelapa sawit, biji besi nikel dan minyak mentah. minyak kelapa sawit dan biji besi mengalami penurunan harga yang sangat tajam sebesar 10,15% year on year dibandingkan pada agustus 2021 yang berada pada angka 1142 per metrik ton.
Tidak hanya itu, pada bulan Juli lalu, harga minyak kelapa sawit juga mengalami penurunan sebesar 2,9% month to month.
Selain itu, harga komoditas nikel dan minyak mentah pada bulan agustus 2022 juga mengalami penurunan, namun jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun 2021, penurunan harga nikel masih tidak terlalu tinggi.
Pertama terkait dengan perubahan harga minyak kelapa sawit di beberapa bulan terakhir ini mengalami penurunan yang sangat tajam termasuk juga biji besi,” kata Setianto.
Lanjutnya, Namun kalau kita bandingkan dengan bulan yang sama, agustus 2021, Harga-harga lebih rendah dibandingkan dengan bulan yang sama tahun yang lalu.
Setianto memberikan conton misalnya, untuk minyak kelapa sawit lebih rendah sebesar 10,15%, kemudian biji besi ini lebih rendah sebesar 32,87%,” tutupnya. (rhp)
Pulau Kumeke Suguhkan Hamparan Tebing Menjulang