KPU Bolsel Terima Data Penduduk Potensial Pemilih untuk Pilkada 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) telah menerima Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Kementerian Dalam Negeri. Data ini akan digunakan untuk persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, yang meliputi pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur serta Bupati/Wakil Bupati.

Berdasarkan data dari Kementerian Dalam Negeri yang diserahkan oleh KPU RI, jumlah penduduk potensial pemilih di Kabupaten Bolsel tercatat sebanyak 53.023 jiwa.

“DP4 untuk Kabupaten Bolsel berjumlah 53.023 jiwa. Data ini kami terima dari Kemendagri melalui KPU RI,” ungkap Komisioner KPU Bolsel, Sayful Tontoli.

Sayful, yang juga menjabat sebagai Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Bolsel, menjelaskan bahwa data DP4 ini akan segera diperbarui melalui proses pemutakhiran yang akan dimulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten.

“Pemutakhiran data DP4 bertujuan untuk menyinkronkan jumlah pemilih riil di daerah. Proses ini akan melalui beberapa tahapan,” jelas Sayful.

Proses pemutakhiran data di lapangan akan melibatkan pencocokan dan penelitian (Coklit) oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang dibentuk di setiap desa berdasarkan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Coklit akan dilaksanakan mulai 24 Juni hingga 24 Juli 2024,” tambahnya.

Terkait penyusunan daftar pemilih, Sayful menjelaskan bahwa proses ini akan melalui enam tahapan. Tahapan tersebut meliputi penerimaan DP4, penyusunan Daftar Pemilih dari 31 Mei hingga 24 Juli 2024, penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dari 25 Juli hingga 11 Agustus 2024, dan penyusunan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) dari 18 Agustus hingga 13 September 2024.

“Rekapitulasi dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dijadwalkan pada 14 hingga 21 September 2024, dan pengumuman DPT akan berlangsung dari 22 September hingga 27 November 2024,” jelas Sayful.

Saat ditanya apakah jumlah DP4 yang saat ini tercatat sebanyak 53.023 jiwa akan berubah, Sayful menjelaskan bahwa perubahan tersebut mungkin terjadi.

“Kita akan mengetahui apakah jumlahnya bertambah atau berkurang setelah pemutakhiran dan penetapan DPT nanti,” tutupnya.

Exit mobile version