Pada hari Jumat, 28 Juni 2024, tepat pukul 6.20 WITA, Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura bersama rombongan tiba di Istana Raja Buol yang terletak di Kelurahan Leok 1, Kecamatan Biau, Kabupaten Buol, untuk melakukan kunjungan kerja.
Ini merupakan kunjungan kerja pertama Gubernur Rusdy Mastura ke Kabupaten Buol, dan beliau disambut dengan upacara adat Buol yang dipimpin langsung oleh Raja Buol, Mohamad Safri Turungku, beserta para pengurus Dewan Adat.
Dalam upacara tersebut, Gubernur Rusdy Mastura dinobatkan secara resmi sebagai “Tau Doka” oleh Raja Buol Mohamad Safri Turungku. Penobatan ini turut disaksikan oleh Pj Bupati Buol, Drs. M. Muchlis MM, dan sejumlah pimpinan OPD Kabupaten Buol.
Penobatan Gubernur Rusdy Mastura sebagai “Tau Doka” ditandai dengan pemasangan Songko Pasumen di kepalanya, disaksikan oleh seluruh undangan. Menurut Raja Buol Mohamad Safri Turungku, penobatan ini merupakan yang kedua kalinya, setelah sebelumnya dilakukan pada Gubernur Sulteng HB Paliudju. Proses penobatan ini melalui tahapan yang sangat ketat dan tidak bisa dilakukan sembarangan.
“Ini adalah sebuah sejarah karena tidak semua pejabat yang berkunjung mendapatkan penghargaan seperti ini. Penobatan ini juga telah kami lakukan saat menyambut Pj Bupati Buol, Pak Muchlis,” ungkapnya.
Gubernur Rusdy Mastura dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas gelar “Tau Doka” yang diberikan kepadanya, dan menyatakan penerimaan terhadap penghargaan tersebut.
Selama prosesi penyambutan dan penobatan, Gubernur Rusdy Mastura didampingi oleh sejumlah pejabat penting dari OPD Pemprov Sulteng, seperti Kadishut, Kadis Pendapatan Daerah, Kadis Dikbud, Kepala BPBD, Kepala Bappeda, Kepala BPSDM, Asisten 1, Kadis Pangan, Kadis Kominfo, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, staf ahli, serta bagian protokoler Setprov Sulteng.