Di salah satu sudut Jawa Timur, tersembunyi sebuah kabupaten dengan rahasia kuliner yang memikat hati, yakni Lamongan. Kota ini, yang berbatasan dengan Gresik di sebelah timur dan Bojonegoro di barat, bukan hanya terkenal dengan Soto Lamongan yang menggoyang lidah, tapi juga menghadirkan deretan hidangan lezat yang menanti untuk dijelajahi.
Kabupaten ini memamerkan keindahan seluas lebih dari 1.800 km2 dengan garis pantai sepanjang 47 km. WBL, atau Wisata Bahari Lamongan, menjadi primadona pariwisata yang tak kalah menarik. Goa Maharani juga menjadi daya tarik tak terbantahkan. Namun, dalam perjalanan menuju destinasi wisata di “Kota Soto” ini, jangan lupa menikmati petualangan kuliner makanan khas lamongan yang tak terlupakan.
Pesona Pecel Lele Lamongan
Satu-satunya yang dapat memukau selera adalah Pecel Lele. Jangan kira ini pecel biasa, karena sambal pedasnya merupakan karya rempah-rempah pilihan. Ikan lele, bintang utamanya, diolah dengan keahlian, dibumbui, dan digoreng hingga kering. Disajikan dengan sambal pedas yang telah disebutkan sebelumnya, terbuat dari tomat, cabai rawit, cabai merah, bawang merah, bawang putih, dan terasi. Meski tampil sederhana, Pecel Lele mampu mencuri hati warga dengan cita rasa yang tak terlupakan.
Rawon Khas Lamongan yang Menggoda Selera
Kuliner yang tak asing, rawon, hadir dengan warna hitam yang begitu menggoda. Bedanya, rawon khas Lamongan memakai kunyit sebagai rempah pilihannya. Meski rasa rawon ini tidak jauh berbeda, kehadiran kunyit memberikan sentuhan autentik. Cara penyajiannya pun sedikit berbeda, dengan menambahkan telur asin sebagai pelengkap daging. Disantap dengan sambal pedas dan kerupuk udang, rawon khas Lamongan menjadi sajian yang tiada tanding.
Aroma Asem Bandeng yang Menyegarkan
Selain sebagai lautan, Lamongan dikenal sebagai pengekspor tambak di Provinsi Jawa Timur. Asem Bandeng, hasil olahan ikan air payau, menjadi kuliner istimewa dengan daging tebal yang gurih. Rempah yang digunakan menciptakan harmoni cita rasa, termasuk lengkuas, bawang merah, bawang putih, jahe, serai, kunyit, dan daun salam. Belimbing wuluh menjadi pembeda yang memberikan sentuhan asam pada hidangan ini. Proses pembuatannya yang sederhana membuat Asem Bandeng menjadi sajian yang wajib dicoba.
Perkedel Lamongan, Pelengkap Soto yang Menawan
Perkedel Lamongan, lauk yang terbuat dari kentang, telur, dan tepung terigu, menjadi hidangan yang lazim di pulau Jawa. Rempah seperti daun seledri, garam, merica, bawang putih, dan bawang merah memberikan cita rasa khas pada perkedel ini. Keistimewaannya tidak hanya terletak pada rasanya, tapi juga dalam cara penyajiannya, sering dihidangkan sebagai pelengkap soto Lamongan.
Soto Lamongan, Pesta Rasa yang Memikat
Sesuai dengan namanya, Soto Lamongan merupakan sajian yang wajib dicicipi saat berkunjung. Soto ini memiliki keunikan dengan koya, campuran bawang putih dan kerupuk udang yang dihaluskan. Koya memberikan sentuhan gurih dan sedikit asin, memberikan kesempurnaan pada hidangan berkuah ini. Soto Lamongan dilengkapi dengan irisan daun kol, tomat, bihun, telur rebus, dan perkedel kentang.
Bandeng Colo, Petualangan Pedas di Lidah
Selain Asem Bandeng, ada lagi hidangan menggunakan ikan bandeng, yaitu Bandeng Colo. Meski mirip dengan asem bandeng, namun rasa pedas lebih dominan daripada asam. Kuah kuning dari kunyit dan rempah pilihan memberikan sentuhan istimewa. Dalam penyajiannya, Bandeng Colo dilengkapi dengan tomat, sawi, dan cabai padat. Rasa asamnya berasal dari jeruk nipis yang digunakan saat memasak. Nikmatilah hidangan ini dengan nasi hangat untuk pengalaman kuliner yang lebih mantap.
Nasi Boran, Wisata Kuliner di Pinggir Jalan
Saat berada di sekitar stadion Lamongan, jangan terkejut melihat banyak penjual nasi dengan alas tikar dan payung besar. Mereka menjajakan Nasi Boran, yang juga dikenal sebagai Nasi Boranan. Nama ini diambil dari wadah nasi tempat berjualan yang terbuat dari anyaman bambu. Keunikan Nasi Boran terletak pada bumbunya yang halus dan tidak terlalu pedas. Lauk seperti ayam, jeroan, bandeng, tahu, tempe, dan lainnya tersedia untuk melengkapi hidangan, semakin nikmat sambil menikmati keramaian sekitar.
Tahu Campur Lamongan, Paduan Gurih yang Memanjakan Lidah
Tahu Campur adalah hidangan yang tidak memerlukan nasi atau lontong sebagai pendamping. Perkedel yang mengenyangkan sudah cukup, kali ini perkedel terbuat dari singkong. Dilengkapi dengan berbagai sayuran seperti selada dan taoge, Tahu Campur menciptakan cita rasa yang nikmat. Diperlukan bahan dan teknik khusus agar Tahu Campur ini menggugah selera. Terutama dalam pembuatan kuahnya, menggunakan daging yang juga berfungsi sebagai kaldu.
Jumbrek Lamongan, Kenangan Manis dalam Gigitan
Dari kategori camilan, hadirlah Jumbrek yang cocok dijadikan oleh-oleh. Sayangnya, makanan ini tidak bisa bertahan lama, hanya dapat dibeli saat dalam perjalanan pulang. Terbuat dari tepung beras, santan, dan gula merah, Jumbrek menghadirkan rasa manis yang lezat. Bentuknya yang menyerupai kerucut, sedikit lebih panjang, dibantu dengan janur sebagai pembungkusnya, memberikan kesan unik pada camilan ini.
Marning, Cemilan Tradisional yang Tetap Kekinian
Marning adalah cemilan tradisional yang tetap bertahan hingga saat ini. Terbuat dari jagung sebagai bahan utama, tanpa tambahan bahan lain selain bumbu yang digunakan saat perendaman. Jagung direndam dalam air yang diberi rempah sebelum digoreng. Proses ini tidak hanya memberikan cita rasa gurih dan asin, tapi juga membuat jagung mekar ketika digoreng. Saat ini, berbagai varian rasa tersedia, namun varian originalnya tetap enak menemani waktu santai.
Wingko Babat, Kelezatan yang Tidak Terlupakan
Bagi yang mengunjungi Lamongan tanpa ide oleh-oleh, segera temukan Wingko Babat. Meskipun berisi air, atau lebih dikenal sebagai makanan basah, hidangan ini tetap tahan lama dan tidak cepat basi. Terbuat dari tepung ketan, parutan kelapa dan air kelapa, telur, dan gula pasir, Wingko Babat memberikan rasa yang unik. Semua bahan dicampur, lalu dipanggang dengan api kecil untuk menciptakan Wingko Babat yang matang sempurna.
Lontong Tahu, Varian Lezat dari Tahu Tek
Lontong Tahu hampir mirip dengan Tahu Tek, namun kali ini tanpa petis. Sesuai namanya, menggunakan lontong dan tahu yang digoreng sebentar. Bumbunya terbuat dari kacang tanah yang dihaluskan, dicampur dengan bawang putih, kecap, dan cabai. Meski tanpa bahan istimewa, rasanya dijamin menggugah selera.
Es Podeng, Sensasi Segar dalam Setiap Gigitan
Es Podeng sebenarnya bukan minuman khas Lamongan, tapi sangat mudah ditemui di sana. Meskipun disebut es, bahan yang digunakan tidak hanya air. Es Podeng juga dikenal sebagai es puding yang menggunakan berbagai macam puding. Buah-buahan seperti nanas, melon, dan kolang-kaling turut menambah kesegaran. Gula pasir dan sirup memberikan sentuhan manis yang sempurna pada hidangan ini.
Pecel Lamongan, Citarasa Sambal yang Menggiurkan
Jika sebelumnya ada Pecel Lele Lamongan dengan bahan utama sambal, kali ini adalah Pecel dengan tampilan lebih umum. Tidak jauh berbeda dengan pecel umumnya, menggunakan campuran kacang tanah sebagai bumbu. Namun, nasi pecel Lamongan biasanya disajikan dengan banyak sayuran dan peyek sebagai pelengkapnya.
Bakso Babat, Kelezatan dari Kombinasi Babat dan Usus Sapi
Jika Anda bosan dengan bakso biasa, cobalah Bakso Babat. Ciri khas kuliner berkuah ini adalah campuran babat dan usus sapi dalam penyajiannya. Kombinasi tersebut memberikan kuah yang semakin gurih dan nikmat. Apalagi jika disantap dengan lontong dan sambal pedas, pasti memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Itulah sedikit rangkuman tentang kelezatan kuliner makanan khas Lamongan. Meski belum berkesempatan merasakannya langsung di kota yang dikenal sebagai “LA,” setidaknya daftar ini bisa menjadi petunjuk dan koleksi kuliner nusantara yang siap menggoyang lidah kapan saja. Selamat menjelajahi dan menikmati kelezatan rahasia kuliner Lamongan!
- Rasakan Kelezatan Makanan Khas Manado: Destinasi Culinary Terbaik di Sulawesi Utara
- Pantai Kastela Ternate: Surga Tersembunyi untuk Menikmati Senja
- Keunikan dan Kelezatan Makanan Khas Gorontalo: Menikmati Kuliner Autentik “Kota Serambih Madinah”
- 28 Makanan Khas Asli Bolaang Mongondow Utara, Sebagian Hampir Hilang dari Masyarakat
- Kuliner Khas Palopo: 6 Kelezatan yang Wajib Anda Rasakan