Waktu.news | Untuk mencegah dan mengurangi kecelakaan maupun penyakit akibat kerja serta untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, efisien, dan produktif, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) mengadakan Pelatihan dan Bimbingan Teknis Sistem Manajemen Keselamatan Kerja Konstruksi (SMKK) sekaligus Penandatanganan Nota Kesepakatan Antara Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar Dengan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bolaang Mongondow Utara guna menargetkan nihil kecelakaan kerja atau zero accident di bidang konstruksi.
Kecelakaan kerja tidak hanya merugikan penyedia dan pengguna jasa namun juga masyarakat,” kata Rudini Masuara, ST, Selasa, 27 September 2022 yang juga ikut dalam pelatihan tersebut.
Tujuan dari pelatihan sertifikasi K3 ini menurut Rudini, Peserta akan mampu meningkatkan ketrampilan dan keahlian dalam melaksanakan Norma K3 dalam pelaksanaan konstruksi bidang PUPR dan dapat meningkatkan kemampuan dan keahlian dalam pembinaan serta pengawasan Norma K3 Konstruksi bidang PUPR.
Dengan diterapkannya K3, diharapkan dapat mengeliminasi resiko kecelakaan kerja, dan menciptakan konstruksi yang efektif dan efisien serta produk konstruksi yang berkualitas. Dengan begitu konstruksi khusnya di daerah kita akan semakin kompeten dan berdaya saing tinggi.
Ia menambahkan bahwa K3 adalah nilai utama dalam penyelenggaraan proyek konstruksi.
“Petugas K3 itu tidak sulit, ada Rencana K3 Kontrak (RK3K) yang bisa dipantau dari setiap pekerjaan, dari hal tersebut bisa dilihat identifikasi potensi sumber bahaya dan bagaimana mengendalikannya,” jelasnya.
Diketahui, Penandatanganan Nota Kesepakatan tersebut disaksikan oleh Rachmat R Pontoh, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kab. Bolaang Mongondow Utara dan wakil Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK). (rhp)
- Ciptakan Petugas K3, DPUPR Bolmut Gelar Bimtek SMKK
- Ahli K3 Bolmut Zonk, DPUPR Wujudkan Zero Accident Dengan Sertifikasi