Pemerintah Bone Bolango Tutup Sementara Tambang Emas Suwawa Timur Pasca Longsor Mematikan

Pemerintah Kabupaten Bone Bolango telah mengambil tindakan pencegahan dengan menutup sementara akses ke Tambang Emas Suwawa Timur, menyusul bencana longsor yang tragis pada Sabtu (14/7/2024) yang menelan korban jiwa. Masyarakat saat ini dilarang memasuki atau beraktivitas di lokasi tambang tersebut.

Untuk mengamankan area tersebut, telah dipasang tanda larangan di jembatan Tulawabolo, yang merupakan akses utama menuju tambang. Petugas kepolisian juga ditugaskan untuk berjaga di jembatan gantung tersebut, memeriksa setiap warga yang berusaha melintas.

Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli, menegaskan bahwa keputusan penutupan ini bertujuan untuk melindungi keselamatan warga mengingat lokasi tambang masih rentan terhadap longsor susulan. “Kami memutuskan untuk menutup sementara akses ke tambang untuk umum, namun pengecualian diberikan untuk tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan TNI yang mungkin perlu masuk,” ujar Bupati Uloli.

Selanjutnya, Bupati Uloli juga melarang warga yang ingin mencari kerabat mereka yang hilang akibat longsor untuk naik ke lokasi secara mandiri. Keputusan ini diambil untuk mencegah kemungkinan terjadinya korban lebih lanjut.

Sebelumnya, operasi pencarian dan penyelamatan yang dilakukan telah mengungkap bahwa 15 orang masih belum ditemukan pasca longsor di lokasi tambang Suwawa tersebut.

Exit mobile version