Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mulai menegakkan disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN). Langkah ini terungkap dalam rapat evaluasi yang dipimpin Pj Sekda Iksan Pangalima bersama Asisten Administrasi Umum, Hardiman Pasambuna, Kamis (21/8) pagi.
Rapat tersebut menindaklanjuti laporan pelanggaran disiplin ASN di sejumlah perangkat daerah, yakni Dinas Kesehatan, Pendidikan dan Kebudayaan, PTSP, dan Ketahanan Pangan.
Dari hasil pembahasan, beberapa ASN mendapat sanksi disiplin berupa teguran lisan, teguran tertulis, hingga pernyataan. Tidak hanya itu, ada pula ASN yang endapat sanksi berat sesuai aturan yang berlaku.
Selain menyoroti masalah kedisiplinan, rapat evaluasi ini juga menekankan pentingnya menjaga etika dan moralitas sebagai bagian dari integritas ASN.
“Aspek disiplin dan moralitas adalah satu kesatuan. ASN tidak hanya patuh terhadap aturan kedinasan, tetapi juga harus mampu menjaga etika dan integritas dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Asisten Administrasi Umum, Hardiman Pasambuna.
Menurut Hardiman, penegakan disiplin ini menjadi langkah Pemkab Boltim dalam memastikan ASN bekerja penuh tanggung jawab sekaligus memberikan pelayanan terbaik.
“Dengan begitu, pelayanan kepada masyarakat dapat benar-benar dilaksanakan secara profesional,” tambahnya.
Turut hadir dalam rapat evaluasi tersebut, di antaranya Plt kepala Dinas Kesehatan Minarni Manoppo, dan Kepala Dinas Pendidikan Yusri Damopolii. Selain itu, hadir juga Kepala BPBD Fitra Damopolii, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, dan Kepala Dinas PTSP. (aah)
- Teguran Bagi Kepala Daerah Yang Kurang Maksimal Dalam Upaya Pencegahan Inflasi
- LAKI Boltim: Usut Tuntas Dugaan Pungli dan Jual Beli Ijazah di SKB
- Cegah Tangkal Radikalisme, Dandim Bolmong Sosialisasikan Protkes