Perkuat Hilirisasi, Investasi Indonesia Kuartal 2 Tahun 2022 Capai Rp584,6 Triliun

Waktu.news | Kementerian investasi menyatakan realisasi investasi kuartal 2 tahun 2022 mencapai 584,6 triliun rupiah. Capaian ini menandakan pulihnya investasi sebagai upaya hilirisasi yang memberikan manfaat pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Pemerintah terus gencarkan hilirisasi guna meningkatkan angka lapangan kerja baru, meningkatkan ekspor, menghasilkan devisa dan meningkatkan pendapatan negara serta mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Salah satu bentuk nyata sebagai langkah konkret mendukung hilirisasi. Kementerian investasi menghentikan ekspor nikel pada akhir tahun 2019.

Hal tersebut ditindaklanjuti dengan pengembangan penggunaan baterai listrik yang memanfaatkan nikel sebagai bahan baku utama.

Saat ini, setidaknya ada 6 investor yang memastikan berinvestasi di Indonesia. Hal tersebut juga mencerminkan bentuk kepercayaan negara lain kepada Indonesia dalam hal pengolahan sumber daya

Menteri investasi Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyebutkan bahwa hingga saat ini realisasi investasi Indonesia telah mencapai angka 584,6 triliun. Seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo bahwa investasi menjadi jangkar pemulihan ekonomi dengan berbagai manfaat

Tingginya Investasi tersebut salah satunya dengan upaya hilirisasi yang akan menunjang capaian investasi Indonesia dan memberi manfaat pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Target investasi kita itu tanah 1200 triliun oleh bapak Presiden Jokowi. Dan kita sudah mampu merealisasikan sebesar 50584 triliun atau 48 koma sekian persen dengan hilirisasi.

Kita berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha daerah dan UMKM, dengan tujuan untuk menjadikan pengusaha-pengusaha daerah menjadi tuan di negeri sendiri, tidak boleh lagi investor masuk meninggalkan sesuatu yang tidak beruntung bagi daerah.

Presiden Jokowi memerintahkan kepada saya agar seluruh nilai tambah yang ada pada investasi harus dimanfaatkan semaksimal oleh orang-orang daerah,” tegasnya. (rhp)

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto: Pemerintah Optimis Pertumbuhan Ekonomi Di Atas Inflasi

Exit mobile version