Waktu.news | Direktorat Jenderal Pajak dan direktorat jenderal bea cukai menjadi sorotan setelah sejumlah pejabat yang pamer harta dan kemewahan. Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo untuk meminta sejumlah instansi lain membenahi reformasi birokrasi dan tidak pamer harta.
Presiden Joko Widodo merespons sejumlah pihak dan jajaran pemerintah terkait gaya hidup hedon yang akhir-akhir ini viral di media sosial hingga membuat geram publik.
Hal ini mengingat beberapa kasus pejabat publik ternyata memiliki harta cukup fantastis bahkan menimbulkan kecurigaan di masyarakat. Kasus tersebut di antaranya harta kekayaan rafael alun tri sambodo selaku kabag umum kanwil dijen pajak, Jakarta Selatan 2. kemudian kepala bea cukai Yogyakarta, eko darmanto yang juga kerap pamer gaya hidup mewah di media sosial
Presiden pun secara tegas mengingatkan kepada seluruh menteri dan kepala lembaga untuk mendisiplinkan jajaran masing-masing serta terus melakukan reformasi dalam rangka memperbaiki kualitas pelayanan kepada masyarakat. (Rhp)
- Teguran Bagi Kepala Daerah Yang Kurang Maksimal Dalam Upaya Pencegahan Inflasi
- Setelah Viral, Siswa MTs di Boltim Ini Dapat Hadia Sepeda
- Top 10 Pemain Tenis Meja Dunia – Putra Putri