Waktu.news | Setelah 5 bulan aksi warga Jalan Manara Dusun 1 Desa Boroko Timur dengan tindakan putus asa dan kreatifitas yang menghasilkan protes beraroma pisang! dan tiba-tiba beralih profesi menjadi tukang aspal ingga memutuskan untuk menggali tanah dan menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak, akhirnya di jawab dengan tindakan oleh PJ Bupati Sirajudin Lasena.
Jalan kabupaten sebagai Nadi utama yang menghubungkan kota, tempat di mana berbagai jenis kendaraan berseliweran seperti ikan-ikan di laut yang tak pernah lelah, mendapat perhatian khusus dari PJ Bupati. Dengan tindakan cepat, PJ Bupati mengalokasikan anggaran sebesar 3 miliar untuk merekonstruksi dan meningkatkan kapasitas struktur ruas Jalan Boroko Timur I (Jalan Menara).
Dalam upaya meningkatkan kenyamanan pengguna jalan, rekonstruksi ini akan memperlebar jalan hingga 3,5 meter. Pagu anggaran yang telah tertata di Satuan Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang akan segera dijadwalkan untuk pelaksanaan kontrak pada bulan April 2024. Masyarakat setempat pun menantikan hasil positif dari perubahan ini, sambil menyambut kembali keberlanjutan harmoni di tengah jalan mereka yang pernah rusak dan kini kembali dipulihkan. (rhp)
Berita sebelumnya:
- Aroma Pisang Beraksi! Jalan Menuju Desa Boroko Timur Mengadu Nasib
- Misteri Pohon Pisang di Jalan Boroko Timur Terpecahkan: Respons Menggugah Bupati dan Wakil