Tutuyan, WAKTU.news – Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur akan kecipratan jabatan baru.
Hal ini seiring dengan berakhirnya masa jabatan kepala desa pada 21 Desember 2022, bulan depan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Hendra Tangel, menyebutkan sebanyak 57 jabatan kepala desa akan diisi penjabat sementara (Pjs).
Puluhan jabatan Pjs itu kemungkinan besar seluruhnya di jabat oleh ASN. Namun hal ini masih memerlukan kajian dan pertimbangan bersama BKPSDM, karena jumlah ASN di kantor kecamatan sangat terbatas.
“Semisal di kantor Camat Modayag, ASN laki-laki hanya dua orang, Camat dan Kasi Kantib. Kalau umpamanya satu orang laki-laki ditarik jadi Pjs, maka tinggal perempuan semua yang di kantor, nah perimbangan-perimbangan seperti itu yang musti kita pikirkan,” kata Hendra Tangel saat dijumpai waktu.news, Senin (7/11/2022), kemarin di ruang kerjanya.
Hendra menjelaskan, Pjs Kepala Desa nantinya bukan hanya sekedar menjalankan tugas mengisi kekosongan jabatan, tetapi bertanggung jawab untuk menyukseskan pemilihan kepala desa.
Ada 63 desa ditambah satu desa pemekaran yakni Molobog Timur, akan melaksanakan Pilkades. Semua desa tersebut, kata Hendra Tangel, akan dipimpin oleh Pjs sampai terpilihnya kepala desa yang baru.
“Tapi, dari 64 Desa yang akan melaksanakan Pemilihan Sangadi (Pilkades), 7 desa diantaranya sudah ada Pjs. Masing-masing itu adalah desa Moyongkota, Bongkudai, Modayag III, Modayag II, Molobog Timur, Bulawan II dan Buyat II,” sebutnya.
Selain memberi bayangan bahwa puluhan Pjs kepala desa itu bisa juga diambil dari kalangan guru, Hendra Tangel membeberkan Pilkades akan digelar setelah Idul Fitri pada 2023 mendatang.
“Tahapan kami akan usahakan di bulan Maret, karena itu pas di bulan puasa. Jadi pemilihan selesai Idul Fitri, tahapannya jalan,” tandanya. (aah)
- Salim bin Abdullah Minta Pemda Segera Melantik 53 PJS Sangadi
- 8 Jabatan Tinggi Pratama Eselon IIB Pemkab Bolmut Siap Dilelang, 3 Besar Diajukan Ke KASN