Ratusan Pelajar di SD Lolak Alami Kejadian Tak Terduga Usai Minum Susu

Waktu.news | Senin, 23 Oktober 2023, menjadi hari yang tak terlupakan bagi ratusan murid SD Lolak. Mereka mengalami pengalaman yang tak menyenangkan setelah minum susu, yang berakibat pada pusing, sakit perut, kelemahan, rasa mual, muntah, dan rasa sakit di seluruh tubuh.

Sekolah yang terdampak keracunan susu adalah SDN Lolak I, SDN Motabang, dan SDN Lolak II yang terletak di kecamatan Lolak.

I Wayan Mudiyasa, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Pemkab Bolmong, menjelaskan bahwa ini adalah bagian dari program Badan Ketahanan Pangan Nasional untuk mendukung penyediaan makanan bergizi kepada siswa, yang dikenal dengan sebutan Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi bagi Siswa (Genius). Penyaluran bahan susu ini dilakukan oleh pihak ketiga dengan pendampingan konsultan gizi. “Tiga sekolah ini akan menjadi contoh dalam program nasional ini,” tambah Wayan dengan semangat.

Namun, menurut Kepala Dinas Kesehatan Bolmong, Julin Papuling, sebanyak 123 orang murid telah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Datoe Binangkang karena gejala keracunan susu merek Milk Life, sementara sisanya, yaitu 54 orang siswa, masih dalam pemantauan. “Ini masih data sementara, dan beberapa yang lain dirawat di Puskesmas Lolak, tetapi mereka semua mendapatkan perawatan dari tenaga kesehatan,” jelasnya.

Sekretaris Daerah Bolmong, Tahlis Gallang, mengunjungi langsung Rumah Sakit Umum Daerah Datoe Binangkang untuk memastikan anak-anak pelajar mendapatkan perawatan yang baik. Ia menekankan bahwa program Genius berasal dari pemerintah pusat dan bukan dari pemkab Bolmong, dan kejadian ini masih dalam tahap penyelidikan oleh aparat kepolisian.

Tahlis juga menjamin bahwa pemerintah kabupaten Bolmong akan terus memantau kondisi anak-anak sekolah yang terdampak keracunan susu ini dan menawarkan dukungan jika masih muncul gejala keracunan. “Kami akan tetap mengontrol situasi ini dengan cermat,” katanya dengan tegas. (red)

Exit mobile version