Waktu.news | Para Finalis Sayembara Motif Batik Bolmut nampak sejak pagi sudah berada di gedung wanita kawasan wisata pantai batu pinagut, tanpa ketinggalan tim juri maupun panitia juga sudah berada dilokasi, Senin (30/11/2020).
Sayembara Motif Batik Bolmut ini sudah digelar sejak 1 november 2020 dengan mengusung tema “Cipta Kreasi Warisan Budaya Nasional Batik Dalam Konteks Budaya Bolmut” yang sebelumnya adalah penilaian atas hasil karya peserta sayembara yang telah melewati beberapa tahap yakni, Penerimaan hasil karya peserta, Pemilihan hasil karya secara manual maupun daring.
Maksud dan Tujuan Sayembara Motif Batik Bolmut
Kegiatan Sayembara Motif Batik Bolmut ini dibuka oleh Asisten bidang Perekonomian Pembangunan dan Kehumasan setda Bolmut Jacomina H.J. Mamuaja, S.Pd yang juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Bolmut Dra. Hj. Ainun Pontoh Talibo, Wakil Ketua I TP PKK Dra. Hj. Siti Safwania Lasena Djenaan, Ketua DWP Bolmut Hj. Fitriana Nani Buhang, SE, pimpinan OPD, para juri dan peserta serta utusan dari Dinas Pendidikan Wilayah Bolmong.
Mamuaja dalam sambutannya menuturkan, Batik merupakan salah satu hasil karya bangsa Indonesia yang sampai saat ini banyak dikagumi oleh berbagai bangsa. Selain itu batik juga menjadi warisan budaya, diturunkan dari generasi ke generasi yang keberadaannya menjadi populer ketika UNESCO memberikan pengakuan dan secara resmi mengesahkan batik Indonesia sebagai warisan dunia (World Heritage) Tepat tanggal 2 oktober 2009 dimana tanggal tersebut dijadikan sebagai hari batik nasional. maka Sayembara Motif Batik Bolmut perlu dilaksanakan.
Melalui Sayembara Motif Batik Bolmut Mamuaja berharap kepada seluruh masyarakat khususnya generasi muda Bolmut agar menuangkan ide-ide kreatifnya, sehingga dapat memperkaya nuansa batik daerah Bolmut yang nantinya menjadi suatu karya warisan budaya nasional.
Di akhir sambutannya Mamuaja mengucapkan selamat kepada pemenang sayembara motif batik Bolmut yang nantinya akan diumumkan di akhir acara.
Sementara itu, Laporan Ketua Panitia Sayembara Motif Batik Bolmut tahun 2020 menjelaskan, Sayembara ini dimaksudkan untuk melestarikan dan mengembangkan salah satu objek pemajuan kebudayaan daerah yang tujuan akhirnya adalah terbentuknya ekosistem kebudayaan sebagai wujud eksistensi daerah sesuai dengan amanah undang-undang nomor 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan.
Output Sayembara Motif Batik Bolmut ini adalah adanya design motif batik bolaang mongondow utara yang memiliki corak khas daerah sehingga menambah khazanah, keragaman daerah dalam melastarikan kebudayaan.
BACA JUGA: TP2DD Kotamania Siap Dibentuk Untuk Mendorong Transformasi Digital di Daerah
Pemenang Lomba Sayembara Motif Batik Bolmut
- Faizal eki irawan ointu, S.Pd (judul karya Batik Lipu Mokaya dengan total Nilai 310)
- Dwi Fuad Bandy Kaaba (Batik Bolmut dengan Kearifan Lokal dengan total nilai 310)
- Muhamad ersyad mamonto (Batik Mokusato dengan total nilai 219)
- Wafiq azizah tabo (Judul Karya Batik Inomasa dengan perolehan nilai 215)
- Rizki hunowu (judul karya batik hidup dengan total nilai 200)
- Moh hafit datuela (dulu karya batik kebahagiaan dengan nilai 167)
Kriteria Penilaian
- Komposisi motif bentuk, keunikan dan artistic dengan bobot 20%
- Komposisi warna bobot 20%
- Kreatifitas dan originalitas bobot 30%
- Keharmonisan antara tema, sumber ide dan motif dengan kearifan local bobot 30%
Tim Juri
- Juri kehormatan Bupati, wakil bupati dan sekretaris daerah kab bolmut
- Abdul muis suratinoyo, SH (Kabag Hukum)
- Deny Kaaba (designer logo bolmut dan pensiunan polri)
- Faizal Tahir (Akademisi UNG dan Perancang Profesional)
- Refli Hertanto Puasa (Jurnalis, Programer dan Webmaster)