Waktu.news | Sekretaris Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, dr. Jusnan C. Mokoginta, MARS, memimpin sesi Monitoring and Evaluation (Monev) yang berfokus pada data Monitoring Centre for Prevention (MCP). Acara ini digelar dengan serius di ruang rapat bupati, menyoroti komitmen pemerintah daerah dalam mencegah korupsi.
MCP, sebuah inisiatif dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, menjadi sorotan utama dalam pertemuan tersebut. Program ini tidak hanya menjadi langkah preventif terhadap korupsi tetapi juga menjadi indikator sejauh mana komitmen pemerintah daerah dalam menghadirkan tata kelola pemerintahan yang bersih.
Area intervensi MCP mencakup beragam aspek, mulai dari perencanaan dan penganggaran hingga pengadaan barang dan jasa. Pelayanan terpadu satu pintu, kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), optimalisasi pendapatan daerah, manajemen aset daerah, dan tata kelola keuangan desa menjadi fokus utama dalam penilaian capaian program ini.
Tidak hanya dihadiri oleh Sekda, namun juga turut serta Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, kepala Inspektorat Daerah, serta pimpinan OPD terkait. Mereka semua memperlihatkan keseriusan dan keterlibatan penuh dalam menjaga integritas dan kebersihan tata kelola pemerintahan di tingkat daerah. (red)