Sebuah pengumuman gembira atau mungkin pahit, tergantung di mana Anda berada dalam arena politik. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menjatuhkan palu keputusan mereka, merangkum hasil dari pertarungan sengit di arena pemilihan umum, baik itu bagi para penguasa kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) atau mereka yang harus meratapi kekalahan mereka.
Inilah sorotan dari panggung Senayan:
Penantang yang Berjaya:
- PDI-Perjuangan
- Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
- Partai Golongan Karya (Golkar)
- Partai Nasdem
- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
- Partai Keadilan Sejahtera
- Partai Demokrat
- Partai Amanat Nasional (PAN)
Dan sementara delapan partai tersebut merayakan kemenangan, ada yang harus menelan pahitnya kegagalan di panggung politik:
Para Pemburu Impian yang Kehilangan Langkah:
- Partai Buruh
- Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora)
- Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)
- Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)
- Partai Garda Perubahan Indonesia
- Partai Bulan Bintang (PBB)
- Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
- Partai Persatuan Indonesia (Perindo)
- Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
- Partai Nanggroe Aceh (PNA)
- Partai Generasi Aceh Beusaboh Tha’at dan Taqwa (Gabthat)
- Partai Darul Aceh (PDA)
- Partai Aceh
- Partai Adil Sejahtera Aceh (PAS Aceh)
- Partai Solidaritas Independent Rakyat Aceh (SIRA)
- Partai Ummat
Dan ya, di antara mereka yang harus mengepak koper politiknya adalah partai lokal Aceh yang juga turut tersisih dari panggung besar ini. Sebuah babak baru telah dimulai, dan pertarungan politik terus bergulir. Siapa yang akan merangkul kekuasaan, dan siapa yang harus menatap kegagalan dengan kepala tegak, itulah yang akan mengukir kisah di masa mendatang.