Tiket Timnas Indonesia vs China Kembali Dijual! Ini Cara Beli & Daftar Harganya

Buat kamu fans berat Timnas Indonesia, kabar gembira nih! Tiket pertandingan Indonesia vs China di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 kembali tersedia. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 5 Juni 2025, dan jadi penentu langkah skuad Garuda menuju putaran selanjutnya.

Cara Beli Tiket Timnas Indonesia vs China

Syarat wajib: punya akun Garuda ID dulu ya!

Penjualan tiket dilakukan secara online lewat platform Kita Garuda ID. Berikut langkah-langkah mudahnya:

  1. Buat akun Garuda ID di situs resmi: https://kitagaruda.id
  2. Login ke akun kamu
  3. Masuk ke halaman tiket: https://kitagaruda.id/id/ticket
  4. Pilih kategori tempat duduk sesuai keinginan
  5. Isi formulir pembelian dan lakukan pembayaran
  6. Setelah sukses, e-ticket akan dikirim via email dan bisa ditunjukkan saat masuk stadion

Jangan lupa simpan invoice pembelian sebagai bukti masuk ke GBK!

Daftar Harga Tiket Indonesia vs China

Pilihan harga beragam, tinggal sesuaikan dengan budget dan posisi favorit kamu:

Laga Penting Penentu Langkah ke Piala Dunia

Garuda wajib menang jika ingin jaga asa lolos

Tim asuhan Patrick Kluivert saat ini berada di peringkat keempat Grup C dengan 9 poin, tertinggal 4 angka dari Australia yang duduk di posisi kedua alias batas akhir untuk lolos langsung.

Jika ingin menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026, Indonesia wajib sapu bersih dua laga sisa.

Setelah menjamu China, Indonesia akan menghadapi Jepang di laga tandang pada 11 Juni. Jepang sudah memastikan lolos, tapi bagi Marselino Ferdinan dan kawan-kawan, kemenangan tetap wajib diraih demi asa ke babak keempat.

Dukung Langsung di GBK, Jadilah Bagian dari Sejarah

Tak hanya sekadar laga sepak bola, pertandingan ini jadi momen krusial untuk menunjukkan dukungan langsung dari seluruh rakyat Indonesia. Gemuruh GBK bisa jadi pembeda bagi perjuangan para pemain di lapangan.

Ayo, jangan sampai kehabisan tiket! Jadilah saksi sejarah saat Garuda menantang kekuatan Asia Timur—China—di jantung ibu kota.

Exit mobile version