Tragedi Sungai Lasatu: Ibu Rumah Tangga Hilang Terbawa Arus saat Banjir

Seorang nelayan dari Desa Bolangitang, di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, menemukan mayat di Laut Popontola, terletak sekitar 18 mil dari pantai Bolangitang Barat. Mayat tersebut telah diidentifikasi sebagai Silvana R. Alui, seorang ibu rumah tangga berusia 26 tahun dari Desa Tuinan, Kecamatan Lakea. Alamat lengkapnya tercatat di Dusun 4 RT 10. Setelah ditemukan, jasad Silvana dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Bolaang Mongondow Utara untuk investigasi lebih mendalam.

Kepala Desa Tuinan, Amir Mokodompit, melaporkan bahwa hujan deras disertai angin kencang sejak 22 Juli 2024 telah menyebabkan banjir di Sungai Lasatu yang meluap ke Desa Ilambe dan Tuinan. Kejadian ini berakibat pada beberapa orang hilang yang diduga terseret arus.

Kejadian yang menimpa Silvana berawal ketika ia bersama adiknya, Iki, dan suaminya, Hardianto, mencoba menyeberangi sungai yang sedang banjir untuk pulang dari kebun sekitar pukul 18:00 Wita. Diceritakan oleh Risna Rina Rini melalui akun Facebooknya, saat itu, debit air sungai yang tinggi dan arus yang deras menyulitkan penyeberangan mereka. Ayah Silvana dan mertuanya turut membantu dengan tali dari sisi lain sungai. Namun, tali tersebut terputus, mengakibatkan Silvana terseret arus. Sementara itu, adiknya berhasil ditahan oleh ayah mereka, dan Hardianto berhasil berenang ke tepi sungai meskipun dalam keadaan hampir pingsan.

Exit mobile version