Pada Selasa, 28 Oktober 2025, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Boltara) secara resmi membuka uji sertifikasi tenaga kerja konstruksi jabatan kerja Pelaksana Lapangan Pekerjaan Saluran Irigasi Jenjang 4. Acara berlangsung di Gedung Pohohimbunga Bapelitbangda Boltara dan dibuka oleh Asisten Bidang Administrasi Umum, Dr. H. Abdul Nazarudin Maloho, S.Pd., M.Si, mewakili Bupati. Kegiatan yang berkolaborasi dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar ini menegaskan komitmen daerah dalam peningkatan kompetensi, keselamatan, dan mutu pekerjaan konstruksi, sekaligus memperkuat daya saing SDM lokal.
Tujuan Program: Mutu, Keselamatan, dan Keberlanjutan
Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Asisten Administrasi Umum, ditegaskan bahwa sertifikasi diharapkan membuat pekerja lapangan mahir secara teknis, memahami standar K3, menjalankan pekerjaan dengan efisien, serta memegang prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan.
Sasaran Utama
- Meningkatkan profesionalisme pelaksana lapangan irigasi
- Menjamin standar keselamatan kerja (K3)
- Mendorong efisiensi pelaksanaan di proyek irigasi
- Menguatkan penerapan prinsip lingkungan & keberlanjutan
Sinergi Lembaga: Penandatanganan Nota Kesepakatan
Rincian MoU/Nota Kesepakatan
| Pihak | Dokumen & Nomor | Ruang Lingkup |
|---|---|---|
| Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar & Dinas PUTR Kab. Boltara | No. 10/NK/Kb.8/2025 & No. 600/381/DPUTR-BMU/X/2025 | Pelaksanaan uji sertifikasi tenaga kerja konstruksi |
Disaksikan oleh: Asisten Bidang Administrasi Umum.
Peserta & Narasumber: Siapa Saja yang Terlibat?
- Peserta: 30 tenaga kerja konstruksi (jabatan kerja Pelaksana Lapangan Saluran Irigasi, Jenjang 4)
- Perwakilan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar: Andi Tenri Esa, ST (Fungsional Pembina Jasa Konstruksi Ahli Muda)
- Asesor P3SM: Ir. Indra Paudi
- Pemda Boltara: Kepala Dinas PUTR, jajaran teknis terkait
Materi Inti Sertifikasi (H3: Kompetensi Teknis & K3)
- Manajemen pelaksanaan irigasi: penjadwalan, pengendalian mutu pekerjaan saluran
- Standar K3 proyek air: identifikasi bahaya, APD, prosedur darurat
- Pengendalian kualitas material: agregat, beton, mortar, uji kepadatan & kekedapan
- Dokumentasi & pelaporan lapangan: as built, checklist mutu, log harian
- Aspek lingkungan: pengelolaan limbah, sedimentasi, dan perlindungan ekosistem sekitar
Mengapa Sertifikasi Ini Krusial untuk Boltara? (H2: Dampak & Manfaat)
- Kualitas proyek meningkat: pekerjaan saluran irigasi lebih presisi dan tahan lama
- Keselamatan terjaga: kecelakaan kerja ditekan melalui penerapan K3 yang konsisten
- Efisiensi anggaran: minim rework, jadwal lebih terkendali
- Daya saing SDM lokal: tenaga bersertifikat lebih siap ikut tender & proyek berskala besar
Angka kunci: 1 acara, 2 lembaga inti berkolaborasi, 30 peserta bersertifikat, menggambarkan skala awal penguatan SDM konstruksi di daerah.
Pernyataan Resmi & Harapan Ke Depan (H2: Komitmen Pemerintah)
Bupati melalui Asisten menekankan, “Jadikan uji sertifikasi ini sebagai langkah awal untuk meningkatkan kualitas diri dan profesionalisme dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.”
Fokus berikutnya: pendampingan pasca-sertifikasi, pemetaan kebutuhan pelatihan lanjut, dan sinkronisasi dengan proyek irigasi APBD/APBN agar serapan tenaga bersertifikat maksimal.
Ringkasan Manfaat (Bullet Cepat)
- Validasi kompetensi pelaksana lapangan jenjang 4
- Penerapan K3 & lingkungan yang terukur
- Standarisasi mutu pekerjaan saluran irigasi
- Peluang kerja dan keterlibatan proyek meningka
Uji sertifikasi ini adalah titik tolak profesionalisasi SDM konstruksi Boltara, mengikat standar, memperkuat keselamatan, dan mendorong mutu proyek irigasi. Daftarkan tim Anda pada gelombang berikutnya, dan hubungi Dinas PUTR Boltara atau Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar untuk info teknis, jadwal, dan persyaratan.
