Waktu.news | Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan Indonesia akan mengalami musim kemarau yang terjadi pada bulan April hingga Agustus mendatang. Perkiraan ini berdasarkan hasil pemantauan bmkg yang menunjukkan adanya fenomena La Nina menuju netral pada periode Maret 2023.
Badan meteorologi, klimatologi dan Geofisika menyampaikan bahwa sebagian wilayah di Indonesia akan mengalami musim kemarau pada April 2023. Musim kemarau tahun ini diawali dengan bertiup angin dari arah benua Australia yang akan dimulai dari wilayah Nusa Tenggara dan Bali pada April 2023
Lalu Disusul terjadi di wilayah Jawa kemudian terjadi berkembang hampir di seluruh wilayah Indonesia pada periode Mei hingga Agustus 2023.
Dari total 699 zona musim di Indonesia sebanyak 119 zona musim diprediksi akan memasuki musim kemarau pada April 2023, yakni meliputi di Nusa tenggara, Bali dan sebagian Jawa Timur.
Sebanyak 156 zona musim wilayah akan memasuki musim kemarau pada Mei 2023, yakni meliputi sebagian Nusa Tenggara, sebagian bali, sebagian besar jawa, Lampung, sebagian, Sumatera Selatan, sebagian Sumatera Utara dan Papua bagian selatan
Perkiraan musim kemarau ini berdasarkan hasil pemantauan BMKG yang menunjukkan adanya fenomena La Nina menuju netral pada periode Maret 2023
Karnawati mengingatkan Kementerian atau lembaga, pemerintah daerah, institusi terkait dan seluruh masyarakat untuk lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan dampak musim kemarau yang lebih kering. (rhp)
- Masuk Peralihan Musim, Kemenkes Minta Dinkes Waspadai Lonjakan DBD Sebelum Terlambat
- Gempa Terkini hari ini Mengguncang Kairatu