Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, yang dioperasikan oleh PT. Angkasa Pura I, menyambut kedatangan maskapai AirAsia pada Minggu, 1 April 2024. Penerbangan dengan nomor AK1797 ini berangkat dari Bandara Internasional Kota Kinabalu, Malaysia pukul 08.50 waktu setempat dan mendarat di Manado pukul 11.00 WITA. Pesawat tersebut, yang merupakan jenis Airbus A320, dijadwalkan kembali berangkat ke Kinabalu pada pukul 12.05 WITA.
Peristiwa ini ditandai dengan tradisi water salute sebagai sambutan meriah atas kedatangan penerbangan perdana AirAsia ke Manado. Selain itu, pesawat yang sama, dengan nomor penerbangan AK 1798, bertolak dari Manado menuju Kinabalu membawa 121 penumpang pada pukul yang sama.
Acara seremonial kedatangan ini dihadiri oleh para pejabat tinggi termasuk PGS General Manager PT. Angkasa Pura I Rizal Aries Laksono, GM Airnav, Komandan Lanud, Kaotband, dan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara yang mewakili Gubernur. Juga hadir Kadis Pariwisata Sulut serta beberapa anggota Forkopimda lainnya.
Dalam sambutannya, Rizal Aries Laksono mengungkapkan bahwa trafik angkutan udara internasional di Bandara Sam Ratulangi telah menunjukkan peningkatan signifikan pasca-pandemi. Sampai bulan Juli 2024, bandara ini mencatat pertumbuhan 32 persen untuk pergerakan pesawat internasional, 33 persen untuk penumpang, dan 40 persen untuk kargo. “Kami berharap dengan dibukanya kembali penerbangan internasional AirAsia ini akan memperluas konektivitas penerbangan internasional di Indonesia melalui Manado dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta pariwisata ke depannya,” ujarnya.
Dato Captain Fareh Mazputra, Managing Director of AirAsia Malaysia, dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan penambahan rute ini, AirAsia berharap dapat mendukung pertumbuhan pariwisata dan ekonomi di Manado dan Kinabalu serta berkontribusi pada hubungan positif antara Indonesia dan Malaysia. AirAsia berencana mengoperasikan total 13 rute internasional dengan 83 penerbangan mingguan dari Kinabalu mulai September 2024.
Sementara itu, Steve Kepel, Sekda Provinsi Sulut, berbicara mewakili Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, menyampaikan bahwa konektivitas baru ini diharapkan akan meningkatkan arus wisatawan dan investor ke daerah. “Semoga penerbangan ini dapat mempererat hubungan antara Sulawesi Utara dan Malaysia serta memperluas jaringan ke negara-negara lain,” ungkapnya.
Julinus Jeffery Jimit, Chief Executive Officer dari Sabah Tourism Board, menyatakan optimisme bahwa kedatangan lebih dari 90% ke Kinabalu Sabah menandai permintaan perjalanan yang signifikan pasca-pandemi. “Konektivitas penerbangan yang terus meningkat oleh maskapai lokal dan asing ke Sabah Malaysia diperkirakan akan terus bertumbuh,” katanya. Rencananya, AirAsia akan mengoperasikan penerbangan tiga kali seminggu dari Manado ke Kinabalu setiap hari Senin, Jumat, dan Minggu.