Waktu.news | Meski dihadapkan dengan berbagai rintangan, namun alumni gudeg ini masih tetap focus untuk melahirkan berbagai ide-ide briliannya. Setelah E-TTP Kini hadir Gerakan Aksi Benahi Data Pajak Daerah (Gen Hijrah) dengan melahirkan aplikasi SiPedas (sistem informasi pemutakhiran database PBB P2).
Inovasi yang dilahirkan oleh Sirajudin Lasena, SE, M.Ec. Dev pada proyek perubahan Diklat PIM II ini memiliki 2 output yakni; Perbub No 41 tahun 2021 tentang sistem prosedur Data PBB P2 dan Aplikasi berbasis Web (SiPedas PBB P2)
Keutamaan SiPedas PBB, usulan pemutahiran bisa langsung dilakukan dari desa dan Sangat cocok dimasa pandemic sekarang ini. “intinya Gen Hijrah merupakan sebuah strategi dalam upaya peningkatan kapasitas fiskal daerah,” ungkap Alumni kota gudeg yogyakarta itu.
“Untuk tutorial cara pengunaanya bisa di lihat di channel youtube saya (Klik disini). dan nantinya akan disosialisasikan kepada aparat desa dan kecamatan cara penginputannya,” jelasnya.
Diketahui, Gen Hijrah ini sudah di launching oleh bupati depri pontoh beberapa hari yang lalu dan memberikan applause kepada Kepala BPKD Kabupaten Bolmut, Sirajudin Lasena yang sudah memberikan inovasi dengan gerakan aksi benahi data pajak daerah.
“Upaya positif yang cerdas ini lebih mempermudah peningkatan pendapatan dan pelayanan pengelolaan keuangan pemerintah daerah yang bersih, akuntabel dan transparan,” ungkap bupati.
Selain menyambut baik inovasi dan terobosan ini, bupati juga mengajak kepada para camat dan sangadi se-kabupaten bolaang mongondow utara untuk mendukung dan mensukseskan Gerakan ini. (rhp)
