Sukseskan Pilkada Serentak, Rabu 27 November 2024

bLOG Waktu
Advertisement
BoltimDaerah

Anggota Bawaslu Boltim Trisno Mais Beri Warning Panwascam: Jangan Bikin Sekretariat Jadi Kantor Pos!

Advertisement

Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Bolaang Mongondow Timur, Trisno Mais, memberikan peringatan tegas kepada para Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk tidak menjadikan sekretariat mereka seperti kantor pos, melainkan mengoptimalkan fungsinya sebagai pusat kegiatan pengawasan Panwascam.

Pernyataan ini disampaikan Trisno Mais dalam rapat koordinasi Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang digelar di Cafe Goba’ Molunow, Danau Tondok Mooat, Rabu (24/7/2024) pagi.

Advertisement

Menurut Trisno Mais, peran sekretariat Panwascam sangat penting dalam memastikan pelaksanaan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 yang jujur, adil, dan transparan. Ia menekankan bahwa sekretariat Panwascam harus difungsikan secara maksimal untuk mendukung tugas-tugas pengawasan Pilkada, bukan hanya sebagai tempat untuk menerima dan mengirimkan surat.

“Jangan ada sekretariat yang kosong. Sekretariat itu jangan seperti Kantor Pos. Sekretariat Panwascam harus difungsikan sebagai sekretariat. Artinya, jika di kantor pos barang sampai langsung diantar,” ujar Trisno Mais.

Advertisement

Selain itu, Trisno juga mengingatkan bahwa sekretariat harus menjadi pusat pengelola informasi dan koordinasi bagi seluruh kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh Panwascam. Hal ini penting agar laporan hasil pengawasan dari Pengawas Kelurahan Desa (PKD) dapat ditangani dengan teliti, cermat, dan cepat, mengingat keterbatasan waktu yang dimiliki untuk memeriksa laporan sangat singkat.

“Yang membahayakan adalah jika teman-teman (Panwascam) hanya mengirimkan ke kabupaten (Bawaslu), lalu ada dugaan pelanggaran, tetapi karena sudah tiga hari, sudah dianggap kadaluwarsa. Jika ada yang mempersoalkan itu, teman-teman bisa kena (mendapatkan sanksi),” tegas Trisno.

Trisno pun berharap Panwascam dapat bekerja lebih efektif mengoptimalisasikan fungsi sekretariat dalam menjalankan tugas pengawasan sehingga dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam menjaga integritas proses Pilkada.

“Jadi, sekali lagi, jangan jadikan sekretariat Panwascam seperti kantor pos, tetapi fungsikan sebagai sekretariat,” harapnya. (aah)

Advertisement

Advertisement

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button